#nahdlatululama#pbnu#munas

PBNU akan Gelar Munas Alim Ulama

PBNU akan Gelar Munas Alim Ulama
Logo Nahdlatul Ulama. (dok. wikipedia.org)


Jakarta (Lampost.co) -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan konferensi besar pada 18-20 September 2023. 

Munas Alim Ulama dan konferensi besar ini akan digelar di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur. 

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, munas dan konferensi besar akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 18 September 2023 pukul 09.00 WIB dengan dihadiri 600 ulama dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah.

“Kami mencanangkan menggelar Musyawarah Nasional Alim Ulama dan konferensi besar Nahdlatul Ulama, Insya Allah pada 18 sampai 20 September 2023,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu, 3 September 2023.

Gus Yahya menjelaskan, Munas Alim Ulama akan membicarakan persoalan agama, terutama yang menyangkut kehidupan bangsa dan negara serta hajat masyarakat banyak.

Sementara konferensi besar adalah forum dari para pengurus Nahdlatul Ulama di tingkat provinsi di seluruh Indonesia untuk membicarakan hal-hal yang terkait dengan organisasi NU sendiri.

 

Sidang Pleno

Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni menambahkan, Munas Alim Ulama dan konferensi besar diikuti oleh seluruh PWNU, ulama sepuh, dan para pengasuh pondok pesantren di lingkungan NU dengan total peserta diperkirakan mencapai 600 orang.

Setelah dibuka, agenda akan dilanjutkan dengan sidang-sidang pleno yang nantinya akan dibagi ke dalam sidang-sidang komisi.

Beberapa agenda yang akan dibahas di dalam musyawarah nasional, lanjut Kiai Amin Said, antara lain terkait dengan tema-tema kemasyarakatan yang dilihat dan ditinjau dari perspektif agama.

Sedangkan konferensi besar akan membicarakan desain operasional jamiyah Nahdlatul Ulama dalam rangka memenangi masa depan bagaimana tata kelola jamiyah. 

“Bagaimana desain operasional dari pelaksanaan program dan keorganisasian dapat efektif dan sekaligus membuka ruang untuk memenangi masa depan,” ujarnya.

EDITOR

Ricky Marly


loading...



Komentar


Berita Terkait