Pangansari Media Group Dipercaya Perusahaan Arab Saudi Tangani Akomodasi Haji

Jeddah (Lampost.co) -- PT Pangansari Media Group mendapat kepercayaan dari perusahaan Arab Saudi, Mashariq, untuk ikut menangani akomodasi haji dan umrah. Kedua perusahaan menandatangani kerja terkait industri pelayanan haji di berbagai sektor bisnis mulai tahun ini.
Kolaborasi kedua perusahaan ini terwujud pada Pameran Haji dan Umrah yang berlangsung di Superdome, Jeddah, Arab Saudi, pekan ini. Kerja sama yang disepakati di antaranya akomodasi dan penginapan untuk para jemaah, katering untuk konsumsi jemaah, serta pertanian dan perdagangan untuk memasok bahan makanan dan bumbu.
Selain itu, disepakati juga kerja sama transportasi wisata ziarah Islam di Arab Saudi, pendidikan, pelatihan haji dan umrah, serta pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan jemaah.
"Kami mendapatkan kepercayaan dari Mashariq di Arab Saudi untuk bermitra. Kami akan mengembangkan potensi-potensi haji dan umrah yang ada di Arab Saudi. Tidak terbatas pada satu atau dua sektor, tapi seluruh ekosistem sektor bisnis," kata CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, dikutip dari Medcom.id, Jumat, 13 Januari 2023.
Pada sektor katering umrah dan haji, PT Pangansari Utama siap memberikan pelayanan dengan menyajikan dan mendistritbusikan sejumlah produk katering yang baik dan sehat bagi jemaah haji dan umrah. Beberapa di antaranya adalah rempah-rempah, makanan siap saji, makanan laut olahan, bumbu, hingga kopi.
Chairman Mashariq, Adnan Hussain Mandourah, mengapresiasi kerja sama ini. Dia mengatakan perusahaan terbuka terhadap perusahaan yang bisa mengakomodasi kegiatan jemaah haji. "Kami sangat bangga dengan kemitraan ini," ujar Adnan Hussain.
Kuota haji untuk Indonesia tahun ini disepakati sebesar 221 ribu orang. Terdiri atas 203.320 ribu haji reguler, 17.680 ribu haji khusus, dan 4.200 ribu untuk petugas haji.
Selain tentang kuota, kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan pesawat di Jeddah dan Madinah. Termasuk beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar