#lalulintas#operasizebrakrakatau

6 Sasaran Operasi Krakatau di Lampung Besok

6 Sasaran Operasi Krakatau di Lampung Besok
Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto. Dok. Lampost.co


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Polda Lampung melalui Direktorat Lalu Lintas menggelar Operasi Zebra Krakatau 2020 yang akan mulai dilaksanakan pada Senin, 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020. Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum secara selektif prioritas guna menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman 

Operasi Zebra Krakatau 2020 tahun ini melibatkan 588 opersonel polda dan polres jajaran, serta melibatkan Pom TNI AD dan Pom TNI AL terdiri dari 4 satgas, yakni Satgas 1 (preemtiv) yang bertugas mendeteksi, binluh, dan dikmas; Satgas 2 (preventif) bertugas pengaturan, penjagaan, dan patroli.

Kemudian Satgas 3 (Gakkum) bertugas penindakan, penertiban, dan pelanggaran. Selanjutnya Satgas 4 (Banops) bertugas kesehatan, TIK, publikasi, dan sarpras dukung operasi.

Adapun sasaran utama operasi tersebut, yakni kelengkapan surat kendaraan dan pengendara, tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, dan odol (overdimention dan overloading). Kemudian berkurangnya jumlah pelanggaran dan kejadian laka lantas dan terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial dan para peserta kampanye pilkada serentak 2020.

Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto menyampaikan pada Operasi Zebra Krakatau 2020 tahun ini, salah satu yang menjadi fokus, yaitu keselamatan bagi pengguna jalan di masa adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah terjadinnya penyebaran penularan Covid-19. Kemudian dengan cara bertindak penegakan hukum disertai kegiataan preemtif dan preventif secara selektif prioritas.

Untuk mencapai tujuan tersebut operasi ini dilaksanakan dengan tindakan kepolisian di bidang lalu lintas, yaitu tindakan represif 20%, tindakan preemtif 40%, dan tindakan preventif 40%, dengan tetap mengedepankan tindakan humanis serta memperhatikan protokol kesehatan.

"Selama melaksanakan tugas harus dipedomani, yaitu laksanakan tugas dengan ikhlas dan mengedepankan prinsip 3P (proaktif, partnership, problem solving). Hindari tindakan kontraproduktif yang merusak citra Polri, lakukan tugas operasi dengan baik dan berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Kapolda, Minggu, 25 Oktober 2020.

Polda Lampung akan memberikan reward (sanjungan) kepada pengendara yang tertib berla lulintas dan protokol kesehatan dengan memberikan kartu nama personel di lapangan.

"Operasi Zebra Krakatau 2020 ini bertujuan menciptakan situasi kamseltibcar (keamanan keselamatan ketertiban kelancaran) lantas yang kondusif dan mendorong masyarakat pengguna jalan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah. Menurunnya jumlah pelanggaran dan kejadian lakalantas, peningkatan disiplin masyarakat berlalu lintas, menurunnya titik Lokasi kemacetan, dan terbangunnya budaya tertib berlalu lintas khususnya di kalangan milenial," ujarnya.

Adapun analisis evaluasi Operasi Zebra Krakatau pada 2018-2019, yaitu penindakan pelanggaran 2018 mencapai 19.603 sedangkan 2019 naik menjadi 26.680 atau meningkat 41%. Kemudian kecelakan pada 2019 terjadi 29 kali, meninggal dunia 16 orang, luka berat 9 sedangkan luka ringan 2 orang. Pada Operasi Patuh Krakatau 2020 tahun diupayakan terjadinya penurunan angka tersebut.

Sebelummya, Dirlantas Polda Lampung Kombe Donny Sabardi Halomoan mengimbau masyarakat agar melengkapi surat kendaraan dan kelengakapan kendaraannya. “Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memasang imbauan keselamatan berlalu lintas di sembilan traffic light (TL) yang ada di Bandar Lampung,” katanya.

Kesembilan traffic light (TL) itu berada di Tugu Raden Intan, Abdul Moeloek, Tugu Adipura, Cokro-Sudirman, Cut Mutia-Wolter Monginsidi, Begadang Resto, Palapa, Lungsir, dan TL King. 

EDITOR

Muharram Candra Lugina


loading...



Komentar


Berita Terkait