Nukman Pastikan Pertengahan Tahun Jalan Lumbok Seminung Ditangani

Liwa (Lampost.co) -- Penjabat Bupati Lampung Barat Nukman memastikan kerusakan ruas jalan Pagardewa-Lumbok Seminung akan ditangani di pertengahan tahun ini.
Dia berjanji akan menggelontorkan dana sebesar Rp59 miliar lebih untuk memperbaiki kondisi ruas jalan menuju wilayah itu.
Ia menjelaskan, anggaran sebesar Rp59 miliar tersebut bersumber dari APBN Rp40 miliar dan Rp19,1 miliar bersumber dari APBD. Anggaran yang bersumber dari APBD tersebut akan digunakan untuk penanganan overlay aspal sepanjang 4 kilometer, patching aspal, perkerasan rigid beton, bahu jalan rabat, drainase dan pembuatan resapan untuk jalan Pagar Dewa- Lumbok Seminung.
Kemudian anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp40 miliar akan diperuntukan bagi penanganan jalan berupa berupa overlay aspal kurang lebih 7 km, bahu rabat beton, drainase kanan kiri dan bangunan pelengkap lainnya. “Ini dana dari pusat melalui Kementrian PUPR yang merupakan hasil dari usulan ke BPJN,” kata Nukman.
Ia menguraikan, saat ini tahapan sudah dimulai, baik anggaran yang bersumber dari APBN maupun yang bersumber dari APBD. “Saya berharap masyarakat dapat bersabar karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, insyaaallah bulan Mei nanti pengerjaan sudah bisa dimulai,” lanjut Nukman.
Perhatian Pemkab terhadap daerah wisata Lombok Seminung sejak beberapa tahun lalu memang telah menjadi sekala prioritas. Pemkab selalu konsisten untuk membangun infrastruktur utamanya jalan di daerah penghasil ikan nila terbaik di Sumatra itu.
Perhatian Pemkab untuk memperbaiki infrastruktur jalan itu telah dilaksanakan sejak 2021 lalu. Saat itu Pemkab telah menganggarkan dana Rp15,3 miliar untuk jalan ruas Suka Banjar-Tawan Sukamulya. Kemudian 2022 juga dialokasikan kembali sebesar Rp8 miliar untuk penanganan lanjutan. Kemudian tahun ini kembali digelontorkan untuk penanganan ruas Pagardewa-Lumbok Seminung.
Menurutnya, seluruh stakeholder mulai dari pemerintah pusat hingga Pemerintah Provinsi dan kabupaten saling membahu untuk membangun daerah wisata Lombok Seminung.
Apa yang disampaikan, lanjut dia, bukan sekedar wacana tapi memang sudah dan akan terus dilakukan hingga selesai. Sebab, ini adalah kometmen Pemkab. Namun ia meminta kepada masyarakat agar bersabar karena semua membutuhkan proses.
"Meskipun kondisi keuangan Pemda saat ini sedang mengalami kesulitan namun Pemkab masih berkomitmen untuk membangun Lombok ini," kata Nukman.
Pelaksanaan pembangunan yang telah dilakukan sejak beberapa tahun ini adalah bukti Pemkab ingin memajukan Lumbok Seminung yang dikarenakan daerah ini merupakan salahsatu daerah tujuan wisata di Lambar.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar