Normalisasi Sungai Krui Antisipasi Dampak Besar Banjir

Krui (Lampost.co) -- Warga Pekon Gujungkemala Timur, Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat, mengantisipasi dampak lebih besar adanya banjir dengan normalisasi sungai, Rabu, 2 November 2022.
Pekerjaan itu dilakukan satu unit ekskavator yang mengeruk material di tengah sungai. Kemudian membangun talut menggunakan batu bercampur pasir di pinggir rumah warga.
Peratin (Kepala Desa) Pekon Gunungkemala Timur, Edison Surya, mengatakan normalisasi Way Krui dinilai mendesak bagi warga. Sebab, aliran sungai kerap meluap hingga menggerus tanah pemukiman.
"Alhamdulillah ada pengusaha yang membantu menyediakan alat berat untuk pekerjaan ini. Sifatnya memang sementara dan mudah-mudahan pada 2023 pembangunan talut bisa dilakukan sekitar 160 meter," kata Edison.
Dia berharap normalisasi sungai dan talut itu mampu menahan derasnya arus sungai.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar