Nokia Ganti Logo Pertama Kali Setelah 60 Tahun

Jakarta (Lampost.co) -- Nokia, merek hape lama yang dipegang HMD Global masih ada. Bahkan ikut meramaikan pameran Mobile World Congress alias MWC 2023 di Barcelona, Spanyol.
Di kesempatan itu Nokia mengumumkan pergantian logo setelah berbisnis di selama 60 tahun. Logo Nokia terbaru hadir dengan model gaya tulisan yang lebih modern. Warna latar logonya juga tidak lagi hanya biru namun berbeda-beda tergantung penggunaannya.
Dikutip dari situs PCMag, CEO Nokia, Pekka Lundmark, mengatakan ini menandakan perubahan strategi dari perusahaannya.
Menurut Lundmark strategi terbaru ini akan mendorong Nokia tidak hanya berbisnis di industri smartphone. namun, lebih luas lagi di sektor teknologi. Dia ingin Nokia tidak hanya identik sebagai merek hape.
“Kami ingin memperkenalkan merek kami yang kini juga fokus ke jaringan dan digitalisasi industri. Jadi ini akan sangat berbeda dari saat dulu kami hanya menciptakan ponsel,” kata Lundmark dalam sebuah wawancara.
BACA JUGA: Roller Coaster Nokia
Meskipun begitu HMD Global yang memegang lisensi merek Nokia untuk hape masih tetap memproduksi perangkat terbaru, salah satunya adalah Nokia G22.
Jadi jangan bingung, Nokia dan HMD Global sebetulnya adalah dua perusahaan berbeda. HMD Global adalah pemegang lisensi merek hape Nokia yang dulu dibeli dari Microsoft saat mereka memutuskan meninggalkan bisnis ponsel.
Di tahun 2016 Microsoft resmi angkat kaki dari pasar hape alias smartphone. Mereka menjual merek Nokia yang kemudian dibeli HMD Global. Di Indonesia, HMD Global kurang terdengar padahal nama Nokia sendiri cukup kuat di ingatan penggemar gadget Tanah Air.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar