Nilai Tukar Petani di Lampung Menurun

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Nilai tukar petani (NTP) Provinsi Lampung Juli 2022 menurun 2,05 persen menjadi 102,35. Dengan NTP subsektor tanaman hortikultura menjadi tertinggi dengan nilai 125,75.

Kepala BPS Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, menjelaskan penurunan NTP karena indeks harga yang dibayar petani meningkat 0,56 persen, sedangkan indeks harga yang diterima petani justru menurun 1,5 persen.

"NTP Provinsi Lampung Juli 2022 untuk masing-masing subsektor tercatat subsektor padi dan palawija 92,33, hortikultura (125,75), tanaman perkebunan rakyat (110,07), peternakan (103,53), perikanan tangkap (108,97), dan perikanan budidaya (98,82)," kata Endang, Senin, 1 Agustus 2022.

Sementara, pada Juli 2022 juga terjadi peningkatan indeks konsumsi rumah tangga 0,63 persen. Hal itu akibat kenaikan indeks kelompok penyediaan makanan dan minuman dan indeks kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian 105,27 atau turun 1,82 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. 

EDITOR

Effran Kurniawan