#BANDARLAMPUNG

Nelayan di Kota Karang Alih Profesi Akibat Hasil Tangkap Berkurang

Nelayan di Kota Karang Alih Profesi Akibat Hasil Tangkap Berkurang
Perahu motor nelayan Kota Karang yang disandarkan, Jumat, 17 Februari 2023. Lampost.co/Yudi Wijaya


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Nelayan di Kota Karang, Bandar Lampung lebih memilih menambatkan perahu motornya dan mencari pekerjaan lain, karena hasil tangkapan ikan dari laut berkurang.

Kondisi itu sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Hasil tangkap ikan tidak bisa mencukupi kebutuhan perbekalan dan bayar anak buah kapal (ABK).

"Sudah beberapa bulan terakhir tidak melaut, karena hasil tangkapan ikan tidak bisa menutupi perbekalan dan membayar anak buah kapal (ABK),” kata Junaidi, nelayan di Kota Karang, Jumat, 17 Februari 2023.

Menurut dia, nelayan sekarang kesusahan sejak kenaikan harga bahan bakar solar. Akibatnya biaya perbekalan jadi lebih besar. Sedangkan hasil tangkapan sering tidak memadai,

"Sehari semalam melaut itu bisa menghabiskan biaya hingga Rp1,5 juta sedangkan pendapatan dari melaut hanya Rp800 ribu, ya tidak ketutup biayanya," kata dia.

“Sekarang nelayan yang masih kuat tenaganya kebanyakan alih profesi jadi kuli bangunan maupun kuli panggul di gudang-gudang daerah teluk,” kata dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait