#mahasiswabaru#perpeloncoan

Muhammadiyah Minta Mahasiswa Baru Harus Bebas Perpeloncoan

Muhammadiyah Minta Mahasiswa Baru Harus Bebas Perpeloncoan
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kegiatan pengenalan lingkungan kampus bagi mahasiswa baru (maba) tidak boleh terjadi praktik perpeloncoan.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti, menjelaskan paradigma perpeloncoan hingga saat ini masih belum berubah. Sebab, masih banyak mahasiswa senior yang berlebihan dalam menyambut mahasiswa baru (over acting). 

Gelar guru besar bidang pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai tak jarang senior melampiaskan kembali pengalaman masa lalunya menjadi korban kekerasan kepada junior.

Banyak faktor yang menyebabkan praktik perpeloncoan masih kerap terjadi. Salah satu faktor penyebabnya pengawasan pimpinan kampus yang lemah dalam penyelenggaraan orientasi bagi mahasiswa baru.

"Pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) itu sebaiknya diselenggarakan perguruan tinggi. Seluruh narasumber dari dosen senior dan instruktur dari kalangan dosen muda," kata dia.

Sanksi dan Kegiatan Positif

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Lampung, Firmansyah Y Alfian, mengatakan untuk mengantisipasi perploncoan perguruan tinggi harus bisa memberikan sanksi kepada senior yang terbukti melakukan aksinya.

"Seperti di Darmajaya ada sanksi akademis untuk mahasiswa senior atau panitia yang melakukan perpeloncoan dalam menyambut mahasiswa baru," ujar Rektor IIB Darmajaya tersebut.

Menurut Firmansyah, fenomena perpeloncoan terjadi karena adanya kasus serupa yang juga dirasakan mahasiswa senior. Dengan begitu akan ada potensi mahasiswa tersebut melakukan hal yang sama kepada para juniornya. Sehingga menjadi budaya secara berulang setiap tahunnya.

"Aksi perpeloncoan itu mereka rasakan dari senior-senior sebelumnya. Jika sebelumnya nggak ada hal-hal seperti itu, InsyaAllah meyakini kegiatan yang menjurus kepada perpeloncoan tidak akan terjadi," kata dia.

Untuk itu, dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi bagi mahasiswa baru terkhusus di IIB Darmajaya yang dilaksanakan pada 19 September 2023 mendatang, pihaknya menyusunnya dalam bentuk kegiatan yang positif.

Beberapa diantaranya seperti pengenalan kultur akademis, program internasional dan kewirausahaan, pengenalan unit kegiatan mahasiswa (UKM), pengenalan dengan dosen, mahasiswa senior, dan juga pimpinan perguruan tinggi.

"Tentu dalam rangka mempersiapkan agar mereka bisa belajar dan menyerap ilmu dengan baik dan bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Bahkan lebih cepat daripada waktunya," kata dia. 

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait