#kekeringan#elnino#kemarau

Miris, Petugas BPBD Mesuji Harus Pakai Dana Pribadi Untuk Penanganan El Nino

Miris, Petugas BPBD Mesuji Harus Pakai Dana Pribadi Untuk Penanganan El Nino
Anggota Koramil 426-01 Simpang Pematang saat memadamkan api beberapa waktu lalu. Dok Koramil 426-01


Mesuji (Lampost.co) – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji memiliki pengorbanan lebih dalam mengatasi dampak fenomena el nino.

Pasalnya, mereka harus mengeluarkan dana pribadi untuk menangani berbagai bentuk bencana di musim kemarau saat ini, seperti pemadaman kebakaran hingga distribusi air bersih.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mesuji, Maulana, menjelaskan pihaknya berencana mengusulkan anggaran BTT untuk penanganan dan pengendalian dampak el nino di semua sektor, seperti kebakaran hutan dan lahan hingga distribusi air bersih.

"Saat ini biaya operasional menggunakan biaya pribadi,” kata Maulana, Selasa, 19 September 2023.

Menurutnya, penanganan dampak el nino dengan menggerakkan semua sektor mulai dari yang bersifat administratif menerbitkan SK, edaran imbauan ke semua lingkup.

“Begitu ada laporan kejadian baik kekeringan dan karhutla tim terpadu langsung turun," ujarnya.

Selain anggaran yang minim, kesulitan juga dirasakan dengan hanya memiliki satu mobil pemadam kebakaran berkapasitas 3.000 liter.

Bahkan, upaya pemadaman, baik dari BPBD dan TNI-Polri tidak dilengkapi alat pengaman diri secara maksimal. Hanya ada beberapa petugas yang mengenakan baju pengaman.

Untuk memadamkan api, petugas hanya menggunakan kayu dan alat seadanya yang ada di lapangan. Sementara, medan yang sulit juga menjadi tantangan tersendiri.

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait