#beritalampung#beritabandarlampung#minyakita#ekbis

Minyakita di Pasar Tradisional Bandar Lampung Tetap Langka

Minyakita di Pasar Tradisional Bandar Lampung Tetap Langka
Salah satu pedagang sembako di pasar tradisional Bandar Lampung, Kamis, 2 Maret 2023. Lampost.co/Yudi Wijaya


Bandar Lampung (Lampost.co): Stok minyak goreng kemasan merek Minyakita di sejumlah pasar tradisional Kota Bandar Lampung masih kosong. Kekosongan sudah terjadi sejak satu bulan lalu.

Pantauan Lampost.co, Kamis, 2 Maret 2023, sejumlah pasar tradisional Kota Bandar Lampung, diantaranya Pasar Cimeng dan Pasar Induk Tamin, kekosongan Minyakita sudah terjadi satu bulan lebih. Warga masih menanyakan stok, sementara pedagang sudah tidak mendapat pasokan dari agen atau distributor.

“Peminat Minyakita dari masyarakat sangat banyak karena harganya murah, kualitasnya lumayan. Tapi, itu tadi karena sudah tidak ada pasokan lagi dari agen,” kata Yanti, pedagang di Pasar Cimeng, Bandar Lampung.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Tamin, Sum mengatakan, harga Minyakita dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) lantaran penjual mengambil barang dari agen dengan harga yang tinggi.

Baca juga:  Majelis Tinggi Demokrat Dukung Anies, Ini Sikap NasDem dan Demokrat Lampung

"Kalau harga lebih mahal emang beda Rp2 ribu. Kalau Minyakita itu Rp16 ribu karena dari agennya memang sudah tinggi harganya Rp14.500 per liter, bahkan ada juga yang Rp15 ribu per liternya dari agennya," katanya.

Sum menjelaskan, selain dijual di atas HET, agen juga membatasi stok untuk para pedagang. "Stok juga cuman dikit, paling 2 kardus dikasihnya. Sudah jjarang juga yang beli karena kan mahal. Jadi pembeli lebih milih minyak lain," kata dia.

Ia pun berharap pemerintah dapat menyediakan kembali stok Minyakita untuk masyarakat khususnya para pedagang.

"Nggak hini langka banget Minyakita. Sudah mahal stok nggak ada, banyak yang kosong. Kalau dijual mahal gitu kan malah nggak laku," pungkasnya.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait