#beritalampung#beritalampungterkini#metro#ekpb#pupuk#pupuksubsidi#penyerapanpupuk

Metro Maksimalkan E-KPB dalam Penyerapan Pupuk Subsidi

Metro Maksimalkan E-KPB dalam Penyerapan Pupuk Subsidi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Metro, Herry Wiratno. Lampost.co/Bambang Pamungkas


Metro (Lampost.co) -- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Metro memaksimalkan penerapan aplikasi E-KPB sebagai upaya penyerapan pupuk subsidi bagi petani di Bumi Sai Wawai. Meskipun pengalokasian pupuk subsidi hanya 60 persen, penyerapan akan didorong hingga 100 persen.

Kepala DKP3 Kota Metro, Herry Wiratno, menyatakan kalau sesuai e-alokasi pupuk 60 persen. Artinya, dari jumlah kebutuhan yang seharusnya petani dapat hanya terealisasi 60 persen.

"Sesuai dengan sistem di e-alokasi hanya mendapatkan 60 persen saja. Ini menjadi tugas kami dalam penyaluran pupuk subsidi hingga diterima 100 persen oleh para petani," katanya, Minggu, 12 Februari 2023.

Baca juga: Pemerintah Didorong Monitoring Pendistribusian Pupuk Subsidi 

Dia menambahkan dalam penggunaan sistem e-alokasi, mekanisme penyaluran sesuai dengan data yang ada di E-KPB. Namun, penggunaan aplikasi E-KPB di Metro masih belum bisa maksimal.

Untuk itu, pihaknya akan memberikan edukasi hingga penyerapan pupuk subsidi bisa maksimal.  "Untuk kendalanya, tidak semua petani punya akun E-KPB karena keterbatasan menggunakan ponsel. Oleh karena itu, kami terus menyosialisasikan penggunaan aplikasi E-KPB," ujarnya.

"Yang jelas, upaya kami terus memberi edukasi. Misal jika ada petani yang sudah tua dan tidak bisa menggunakan ponsel, bisa pakai punya cucunya. Jangan sampai pupuk ini tidak ditebus karena itu hak mereka," katanya.

Diketahui, luas lahan pertanian di Metro yang ditanami padi pada 2923 seluas 2.872 hektare sesuai dengan data yang masuk di e-alokasi. Sementara, untuk ketersediaan pupuk subsidi pada masa tanam satu (MT1) untuk pupuk urea 580,720 kilogram dan NPK 262,128 kilogram.

Untuk MT2 ketersediaan pupuk urea 580,558 kilogram. Kemudian, NPK sebanyak 262,140 kilogram.

Kemudian, ketersediaan pupuk di MT3 669,722 kilogram jenis urea dan untuk NPK 307,732 kilogram.

EDITOR

Muharram Candra Lugina


loading...



Komentar


Berita Terkait