#beritalampung#beritametro#umkm#ekbis

Metro Luncurkan Pojok UMKM Bantu Pasarkan Penjualan Kecil

Metro Luncurkan Pojok UMKM Bantu Pasarkan Penjualan Kecil
Sekkot Metro, Bangkit Haryo Utomo saat meresmikan Pojok UMKM di Sekretariat Pemkot Metro. Lampost.co/Bambang Pamungkas


Metro (Lampost.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meluncurkan program Pojok UMKM dalam rangka meningkatkan penjualan dan mengedukasi masyarakat untuk menjalankan program Metro Bangga Beli (MB2).

Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, Pojok UMKM ini merupakan terobosan dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM setempat yang nantinya ada di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

"Ini untuk membangkitkan pemasaran produk UMKM, dan nantinya pembeli produk ini adalah diri kita sendiri. Itu kita menunjang program MB2 yang tengah di gagas oleh Pak Wali Kota," kata dia, Senin, 21 November 2022.

Dia menambahkan, dengan berdirinya pojok UMKM di setiap OPD dan lembaga vertikal di Kota Metro. Maka akan berpotensi perputaran ekonomi yang lumayan tinggi. 

Baca juga:  256 Rumah di Lampura Rusak Akibat Angin Kencang

"Kita awali di Sekretariat Pemkot Metro dulu. Nanti akan diikuti oleh 14 OPD dan instansi vertikal lainnya. Ini program yang menarik, dan bisa meningkatkan produk UMKM," tambahnya. 

Bangkit meminta, kedepannya Pojok UMKM juga bisa menyiapkan kebutuhan pangan dan sembako bagi pegawai. 

"Jika nanti seperti beras ataupun kebutuhan pangan lainnya bisa terpenuhi, nanti akan mempermudah penjualan. Kita tau, produk UMKM di Metro ini semakin banyak, tapi pembeli nya yang belum tahu. Maka kita awali dulu di lingkungan pemerintahan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Metro, Siti Aisyah mengatakan, dalam hal ini pihaknya telah memfasilitasi dan nantinya pengelola bisa memasukan produk UMKM sendiri. 

"Nanti untuk pembayarannya mereka yang menjalin langsung oleh pelaku UMKM. Jadi keuntungan nya baik dari pengelola maupun produsen akan terjalin langsung," kata dia.

Dia menyebut, kedepannya pihaknya juga tidak akan menolak jikabada pelaku UMKM yang menawarkan produk nya untuk dipasarkan melalui pojok UMKM ini. 

"Kita tidak menutup kemungkinan ketika di suatu dinas yang menitipkan barang. Silahkan langsung berkoordinasi dengan pengelola dan kamu telah memfasilitasi itu," tambahnya. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang UMKM, Omega Iriani. Menurutnya, program satu kantor satu pojok UMKM merupakan suatu wujud dan implementasi Perwali nomor 24 tahun 2022 tentang gerakan MB2 di Kota Metro. 

"Ini bertujuan untuk mengajak para ASN untuk memiliki jiwa bela negara dengan bangga akan produk lokal," ungkapnya.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait