#pkh#bansos

Menteri Risma Sebut Bansos PKH 2021 di Lampung 'Nyangkut' di Bank

Menteri Risma Sebut Bansos PKH 2021 di Lampung 'Nyangkut' di Bank
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat ditemui di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Jumat, 4 Febuari 2022. Lampost.co/Atika Oktaria


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menyatakan akan mendorong agar bantuan sosial (Bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun 2021 segera tersalurkan 100%. 

"Sebenarnya kartu khusus penerima bantuan sudah ada di bank anggota Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Kemarin sudah disampaikan izin ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai penyaluran ke masyarakat. Jadi dari Kemensos sudah clear, terhambat di bank himbara," kata Mensos Risma, dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Jumat, 4 Febuari 2022. 

Baca: Puluhan Ribu Data Penerima PKH di Bandar Lampung Dikoreksi

 

Ia memastikan, Kemensos pun sudah mengeluarkan anggaran bansos tersebut.

"Kami sudah tidak mencairkan lagi pada program bansos 2021 dan di tutup buku sejak 31 Desember lalu. Uang itu sudah ditransfer ke bank Himbara dan bank pun sudah mencetak kartu penerima," jelas dia. 

Risma menebak, kendala masih ada di pencetakan kartu penerima. 

"Saat ini kita dorong bagaimana kartu penerima PKH yang berisi uang itu bisa segera diterima masyarakat," tegas dia. 

Apalagi, Mensos menyebut, sebagaian besar penerima yang belum menerima penyaluran bansos itu adalah warga lanjut usia (Lansia) dan warga disabilitas.

"Rata-rata di tiap kabupaten/kota di Provinsi Lampung sekitar 18-20 persen belum tersalurkan. Seperti misalnya di Bandar Lampung belum terealisasi sebesar 20 persen," ujar dia. 

Total dana bansos 2021 yang belum tersalurkan di Provinsi Lampung sekitar Rp140 miliar.

"Kami terus dorong agar masyarakat juga terbantu dan proses perekonomian di daerah akan tergerak," tutup dia. 

EDITOR

Sobih AW Adnan


loading...



Komentar


Berita Terkait