Memahami Kompatibilitas Seksual

Jakarta (Lampost.co) – Memahami kompatibilitas seksual dalam berpasangan adalah hal yang penting. Namun hal ini sesungguhnya sulit untuk dijelaskan.
Dilansir dari Healthline, para ahli menjelaskan tentang kompatibilitas seksual berkaitan dengan faktor dari luar dan dalam. Hal yang paling utama dari sini adalah komunikasi yang tepat dengan penuh rasa hormat. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Definisi Kompatibiltas Seksual
"Tidak ada definisi resmi tentang kompabilitas seksual. Ini bukan sesuatu yang akan tercantum dalam DSM atau kamus," kata Psikolog Klinis Spesialisasi dalam Terapi Seks, Christopher Ryan Jones.
Kendati demikian berdasarkan penjelasan Psychology Today, kompatibiitas seksual adalah tolak ukur sejauhmana pasangan merasa mereka berbagi kepercayaan, preferensi, keinginan, dan kebutuhan seksual dengan pasangan mereka.
Bentuk lain dari kompatibilitas seksual adalah sejauh mana hal apa yang membuat pasangan merasa terangsang, dan yang membuat pasangan merasa tak bergairah secara emosional, kognitif, dan perilaku.
Jones mengatakan kompatibilitas seksual termasuk:
-Definisi jenis kelamin
-Frekuensi dan durasi seks yang diinginkan
-Tempat yang disukai untuk seks
-Hal yang bikin terangsang atau hal yang membuat gairah
-Orientasi hubungan
"Semakin banyak kesamaan yang Anda miliki dalam jawaban Anda untuk hal-hal itu, semakin Anda cocok secara seksual," kata Jones.
Darimana gairah itu datang?
Lingkungan
Anda bisa bertanya satu sama lain hal-hal seperti di mana Anda ingin berhubungan seks, apakah lampu menyala atau mati. Jika sedang berhubungan seks musik apa yang ingin diputar. Berapa suhu yang pas untuk Anda dan pasangan.
Durasi
Ada orang yang berhubungan seks membutuhkan waktu yang lama dan ada pula yang ingin melakukannya dengan cepat. Misalnya, bila Anda dan pasangan sama-sama senang dengan seks maraton, maka lanjutkanlah.
Perilaku seks tertentu
Apakah Anda menikmati gerakan yang sama, atau apakah semua yang Anda lakukan di tempat tidur mengharuskan salah satu dari Anda untuk berkompromi?
Seberapa sering Anda dan pasangan melakukannya
Apakah seks hanya hadir pada hari-hari besar? Beberapa kali dalam sebulan? Sekali seminggu? Beberapa kali sehari? Tidak ada frekuensi seks "benar" atau "normal", tetapi Anda dalam kebutuhan yang sama.
Libido
Libido bisa bertambah dan berkurang karena hal-hal seperti kehamilan, anak-anak, pekerjaan, kesehatan, perubahan lingkungan, dan obat-obatan. Sebagian besar pasangan akan menghadapi tantangan libido yang tak sama di beberapa titik kehidupan.
"Faktor-faktor ini tak begitu penting dibandingkan Anda dan pasangan berada di halaman yang sama di area eksklusivitas seksual," kata Terapis Seks, Seksolog, dan Terapis Perkawinan dan Keluarga, Jenni Skyler.
"Sebagian besar bisa dinegosiasikan dan dapat dipecahkan dengan komunikasi yang cukup, kompromi, dan rasa hormat,” lanjutnya.
EDITOR
Abdul Gafur
Komentar