Media Harus Jaga Kredibilitas di Tengah Perkembangan Teknologi

Bandar Lampung (Lampost.co): Perkembangan Teknologi memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap arus informasi. Selain memudahkan setiap orang memperoleh informasi, di sisi lain digitalisasi juga mendorong terjadinya disinformasi.
Akademisi Komunikasi Andy Cory mengatakan perkembangan teknologi yang terjadi menjadi tantangan tersendiri bagi media. Digitalisasi menghadirkan berbagai media yang memproduksi informasi dengan mudah.
Hal itu menurutnya, menjadi tantangan tersendiri bagi media untuk menjaga kepercayaan publik. Untuk itu, lanjutnya, media harus tetap menjaga dan mengutamakan kredibilitas.
"Saat ini banyak terjadi disinformasi terlebih dengan adanya social media, media harus tetap mempertahankan kredibilitas untuk menyediakan informasi kepada publik," kata Kajur Magister Komunikasi FISIP Unila itu.
Selain itu, media juga harus bisa mengimbangi perkembangan teknologi yang terjadi hingga saat ini. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr Nasrullah Yusuf.
Ia mengatakan, perkembangan teknologi menuntut media informasi melakukan metamorfosis. Menurutnya, jika tidak melakukan perubahan ke arah digital media konvensional akan ditinggalkan masyarakat.
"Itu sudah terjadi di Amerika pada awal tahun 2000an, sejumlah media cetak besak mengalami kejatuhan," ujar dia.
Lebih dari itu, bahkan Dekan FDIK UIN Raden Intan Prof Khomsahrial Romli menyebut media tidak lagi bisa hanya mengandalkan 1 platform. Produksi informasi harus melakukan konvergensi mengikuti kebiasaan masyarakat.
Menurutnya, kebiasaan masyarakat saat ini sudah sangat dekat dengan dunia digital. Media yang hanya mengandalkan 1 platform saja tentu ke depan tentu tidak akan lagi diminati.
"Jadi perusahaan media harus memiliki semua platform seperti televisi, radio, online, serta koran online, tidak bisa hanya cetak saja atau online saja," jelasnya.
EDITOR
Adi Sunaryo
Komentar