#terorisme#radikalisme

Masyarakat Diimbau Harus Pahami Ciri Radikalisme

Masyarakat Diimbau Harus Pahami Ciri Radikalisme
Rakor FKDM Lampung di Hotel Bukit Randu, Jumat, 30 Desember 2022. Lampost.co/Atika Oktaria


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kepala Badan Kesbangpol Lampung, Firsada, mengatakan masyarakat harus bisa memahami ciri radikal di lingkungan sekitar. Sehingga masyarakat bisa mencegah sejak dini adanya ajakan radikal. 

Hal tersebut dijelaskan dalam rapat koordinasi forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) se-Lampung di Hotel Bukit Randu, Jumat, 30 Desember 2022. 

"Masyarakat harus memaknai pancasila, dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan serta keamanan sebagai komponen yang harus dijaga agar tetap utuh dan berkesinambungan dalam hidup," kata Firsada.

Kegiatan itu diisi dengan pemaparan dari Kepala BIN Daerah Lampung Brigjen Pol Harseno, Kaban Kesbangpol Lampung Firsada dan Dosen Fakultas Hukum Unila Budiyono, dengan moderator dari Pemimpin Redaksi Lampung Post, Iskandar Zulkarnain.

Menurut dia, komponen pemahaman Pancasila akan dihadapkan dengan adanya kendala mulai dari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. 

"Jika dianalogikan, ideologi adalah isi otak kepala manusia, politik adalah panca indera dalam tubuh, ekonomi adalah perut, sosial budaya adalah hati serta keamanan dan pertahanan adalah tangan dan kaki. Ini tubuh yang harus dijaga," katanya. 

Menurutnya, masyarakat harus paham teknologi. Sebab, di era teknologi 4.0 banyak langkah kaum radikal mengajak dan memberikan keyakinan agar bergabung dan menjadi islam radikal. 

"Tercatat dari 900 akun facebook terdapat 600 konten radikal yang berisi sejumlah ajaran menyimpang," katanya. 

Di Lampung, jamaah islam radikal menyebar di sejumlah kabupaten. Pada 2021 terdapat 120 jamaah mencabut sumpah ikuti ajaran islam radikal sehingga kembali ke NKRI. 

"Ideologi transnasional ada disekitar kita. Kita harus paham ciri-cirinya, jika mengkafirkan orang lain apalagi sesama muslim, tidak mau membaur dengan orang lain. Ini ciri khusus dari mereka yang harus diwaspadai," kata dia. 

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait