#ligaspanyol#barcelona

Masih Krisis, Barcelona Lagi-lagi Minta Pemain Rela Kembali Dipotong Gaji

Masih Krisis, Barcelona Lagi-lagi Minta Pemain Rela Kembali Dipotong Gaji
Selebrasi gol gelandang Barcelona Sergi Roberto. (JOSEP LAGO / AFP)


Jakarta (Lampost.co) -- Barcelona dilaporkan bakal meminta para pemainnya berkorban demi menyelamatkan neraca keuangan klub yang masih tidak stabil. Salah satu caranya dengan menerima pemangkasan gaji.

Barcelona sedang mempertimbangkan beberapa langkah yang sangat drastis untuk menurunkan beban pengeluaran dan para pemain dapat diminta melakukan pemotongan gaji yang besar.

Laporan media Spanyol Relevo, Barca cukup kesulitan meningkatkan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, mereka harus bekerja ekstra keras hanya untuk bisa membayar gaji pemain dan membeli pemain di bursa transfer.

BACA JUGA: Gavi di Barcelona hingga Juni 2026

Untuk menyelamatkan finansial musim depan, manajemen Barcelona dikabarkan bakal memangkas gaji setiap pemain hingga 15 persen. Manajemen klub berharap cara itu bisa menghemat sekitar 61 juta poundsterling (Rp1,1 triliun), guna menyeimbangkan neraca keuangan.

Manajemen Barcelona juga tengah mempertimbangkan untuk melepas beberapa pemain yang dinilai memiliki beban gaji besar. Di antaranya Sergio Busquets, Raphinha, Frenkie De Jong dan top skor musim ini Robert Lewandowski.

BACA JUGA: Barcelona Diduga Menyuap Wasit dan Terancam Larangan Tampil di Kompetisi UEFA

Terancam Degradasi

Ternyata, keuangan bukan satu-satunya masalah yang dihadapi pemimpin klasemen sementara La Liga tersebut. Sebab, Barca saat ini juga tengah dihadapkan dengan dugaan korupsi yang dikenal dengan sebutan "Skandal Negreira".

Kubu Barca diduga membayar mantan wakil presiden komite wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira, untuk informasi dan analisis tentang ofisial pertandingan di La Liga. Dugaannya, agar pihak Barcelona mendapatkan keputusan-keputusan yang menguntungkan.

Atas tuduhan ini, Barcelona kemungkinan bakal menghadapi tuntutan hukum dari rival abadinya Real Madrid sebagai pihak yang dirugikan atas skandal Negreira. Jika terbukti bersalah, Barcelona terancam mendapat hukuman berat, salah satunya degradasi.

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait