#BANDARLAMPUNG

Lulusan SMA di Bandar Lampung Dipersiapkan Masuk Dunia Kerja

Lulusan SMA di Bandar Lampung Dipersiapkan Masuk Dunia Kerja
Ilustrasi. Dok. Lampost


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Lulusan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bandar Lampung dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja.

Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Hayati Nufus, mengatakan siswa kelas XII di sekolahnya saat ini mulai dipersiapkan untuk dapat menghadapi dunia kerja.

"Di sini ada program double track yaitu program unggulan untuk menanggulangi lulusan yang tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi," ujar Hayati Nufus, Jumat, 16 Desember 2022.

Menurutnya dari seluruh lulusan yang ada, sekitar 60 persen dapat melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan 40 persen lagi tidak lanjut, sehingga pihak sekolah berpikir untuk memberikan solusi terhadap lulusan yang tidak dapat lanjut ke perguruan tinggi.

"Selama sebulan terakhir ini kegiatan berjalan setiap hari Sabtu, ada sekitar 38 siswa dari kelas XII mengikuti pelatihan seperti tata boga dan tata rias, rencananya kami akan menambah pelatihan desain grafis," kata dia.

Pelatihan ini hanya ditujukan pada murid kelas 12 saja karena mereka akan segera menyelesaikan jenjang pendidikan SMA, maka perlu diberikan bekal keterampilan.  "Ini pendanaannya dari komite, siswa tidak bayar sama sekali semua yang membiayai adalah pihak sekolah," kata dia.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Bandar Lampung, Edy Harjito menyampaikan, sebagian besar memang lulusan sekolah kejuruan sejak awal sudah dipersiapkan untuk menjadi wiraswasta atau bekerja di dunia industri.

"Pendidikan siap dunia kerja ini juga di dukung dengan seringnya diadakan pelatihan atau work shop untuk meningkatkan kapasitas industri dunia kerja," kata Edy.

Dirinya yang juga merupakan ketua MKKS SMK Lampung, kerap menggandeng perusahaan industri untuk menggelar pelatihan dengan peserta yang berasal dari SMK SE Provinsi Lampung.

"Kegiatan yang dikemas melalui workshop penguatan kerja sama SMK dan Industri itu bertujuan untuk penyelarasan kurikulum SMK dengan tuntutan yang berlaku pada Industri dan Dunia Kerja (Iduka)," ujar dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait