Lima Pengendara Motor Terseret Arus Sungai Akibat Banjir Bandang

MALANG (Lampost.co) -- Banjir bandang melanda Desa Petungsewu dan Desa Tegalwaru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 24 Januari 2020 sekitar pukul 16.30 hingga pukul 17.30 WIB. Akibat peristiwa ini, lima pengendara sepeda motor terseret arus sungai.
Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Nining Kusumawati mengatakan, banjir bandang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 15.00 WIB. Air sungai di kawasan itu kemudian meluap naik ke jalan dan mengakibatkan sejumlah korban terseret arus sungai.
"Banjir bandang dikarenakan sungai tidak dapat menampung air hujan yang sangat banyak sehingga meluap hingga ke jalan dan menyeret pengendara sepeda motor yang sedang lewat di jalan tersebut," kata Nining.
Korban terseret arus saat mengendarai sepeda motor antara lain Tikno, Solikin, Yono, Riadi, dan Triarso Wijatmoko. Selain itu juga ada dua warga yang berada di sekitar lokasi lalu terseret arus sungai, yakni Fendi dan Alif.
"Lima motor warga hanyut terbawa air bah, sedangkan dua warga terluka, tapi kalau korban meninggal dunia tidak ada," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiono.
Korban bernama Alif mengalami luka robek di lutut kiri. Sedangkan korban bernama Fendi mengalami luka ringan pada bagian kaki.
Menurut pantauan Medcom.id, sebuah jembatan yang membentang di lokasi tersebut dipenuhi oleh lumpur. Bahkan beberapa pohon juga terlihat terbawa arus air yang deras.
Saat ini personil gabungan tengah mengevakuasi korban yang terseret banjir. Selain itu juga dilakukan pembersihan material sisa banjir bersama warga sekitar secara manual dan menggunakan alat berat.
EDITOR
Bambang Pamungkas
Komentar