Lima Jurusan di Itera Dengan Peminat Terbanyak pada SNBT 2023

Bandar Lampung (Lampost.co): Insitut Teknologi Sumatera (Itera) menerima sebanyak 2.165 mahasiswa baru pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023.
Adapun sejak berakhirnya masa pendaftaran SNBT-UTBK pada 14 April 2023 lalu, terdapat sebanyak 11.477 calon mahasiswa baru yang mendaftarkan diri di kampus Itera.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Sub Koordinator Humas Itera, Rudiyansyah, berikut lima jurusan Itera yang paling banyak diminati pada SNBT-UTBK 2023:
1. Farmasi: jumlah pendaftar 1.318, daya tampung 71 orang,
2. Teknik Informatika: jumlah pendaftar 1.093, daya tampung 94 orang,
3. Teknik Pertambangan: jumlah pendaftar 1.024, daya tampung 82 orang,
4. Teknik Industri: jumlah pendaftar 670, daya tampung 71 orang, dan
5. Teknik Sipil: jumlah pendaftar 617, daya tampung 94 orang.
Baca juga: Siapkan 650 Unit Komputer, Peserta UTBK Itera Baru Terisi 2.200 peserta
Sementara itu untuk jumlah pendaftar tes UTBK, Rudiyansyah mengatakan bahwa setelah selesai masa pendaftaran, terdapat sebanyak 3.268 orang yang akan melaksanakan tes UTBK di Kampus Itera.
Para peserta tes ini, menurutnya akan dibagi ke dalam enam sesi selama tiga hari dan akan ditempatkan pada empat pusat tes yang berbeda. Keempat pusat UTBK tersebut menurut Rudi yaitu Laboratorium Teknik 1, 2, 3, dan 5.
"Nanti juga dari tim tekniksi UPT TIK akan ada simulasi untuk mengecek kesiapan infrastuktur seperti listik, jaringan internet, dan komputer untuk memastikan semua berjalan baik," jelasnya.
Baca juga: Itera Terima 2.005 Mahasiswa Baru Jalur SNBP
Rudiyansyah mengimbau kepada seluruh calon peserta ujian untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan menjaga kesehatan dan belajar melalui contoh soal-soal yang sudah disediakan oleh panitia pusat pada laman SNPMB.
"Peserta juga wajib membawa Kartu ujian, kartu identitas, serta surat keterangan lulus. Dan peserta tidak diperkenankan untuk bawa HP, steril tidak boleh alat tulis, atau senjata tajam, karena nanti akan ada pengecekan di ruang steril oleh tim pengawas," tuturnya.
EDITOR
Adi Sunaryo
Komentar