Lebaran Bawa Berkah untuk Pedagang Air Mineral di Pelabuhan Bakauheni

Kalianda (lampost.co) - - Di tengah impitan parkiran ratusan sepeda motor, sesekali terdengar teriakan suara lantang menawarkan dagangannya "yang haus, yang haus, silakan air dingin," untuk persiapan di kapal.
Pria penjual air mineral dingin itu menenteng barang dagangannya menggunakan kantong plastik. Dia mengambilnya di warung tak jauh dari parkiran motor.
Lebaran membawa berkah, itulah kalimat yang tepat ditujukan kepada Junaidi (52) warga Dusun Muarapilu, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Dalam sehari, dia bisa mendapatkan omset Rp1 juta dari hasil penjualan minuman air mineral kemasan sedang dan besar yang dijajakannya di dermaga II, Pelabuhan Bakauheni. Saat arus balik Lebaran 2022, di dermaga II, Pelabuhan Bakauheni, didirikan tenda khusus antrean motor pemudik yang hendak menyeberang menuju pulau Jawa.
Ayah tiga anak itu menjelaskan untuk satu botol air mineral ukuran sedang dijual seharga Rp5 ribu, sedangkan ukuran besar seharga Rp10 ribu/botol.
"Saya jual air mineral yang dingin, karena banyak dicari," kata Junaidi seraya menawarkan air mineral kepada pembeli, Sabtu, 7 Mei 2022.
Baca juga: Arus Mudik Membawa Berkah untuk Kuli Panggul Pelabuhan Bakauheni
Menurutnya, omset penjual minuman air mineral meningkat tajam sejak dua hari lalu. Hari sebelumnya, pihaknya hanya meraup Rp200 ribu/hari.
"Kalau hari biasa, tidak nyampe Rp200 ribu per hari," ujar Junaidi.
Menurutnya, kepadatan arus balik Lebaran tahun ini merupakan berkah bagi pedagang asongan seperti dirinya, yang dua tahun terakhir tidak ada mudik akibat pandemi covid-19.
"Dua kali Lebaran sepi, karena tidak ada mudik akibat covid-19," kata Junaidi.
Ia berharap, arus balik Lebaran masih mengalami kepadatan beberapa hari ke depan. Sebab hal itu menjadi sumber rezeki dari jualan minuman air mineral.
"Penginnya ramai terus seperti dua hari terakhir ini," ujar Junaidi.
EDITOR
Wandi Barboy
Komentar