Lapo Tuak Bikin Resah Warga Metro Timur

Metro (Lampost.co)--Warga Metro Timur mendatangi sebuah lapo tuak yang berada di jalan Kepiting, Kelurahan Yosodadi, dan berencana untuk menutup paksa. Hal itu dilakukan karena keberadaan lapo tuak itu cukup meresahkan lingkungan. 

Salah satu warga, Suyanto (37) mengatakan keberadaan lapo tuak tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat. Sebab, disana banyak dijual minuman yang memabukkan. 

"Kita sudah pernah memberikan teguran. Bahkan, pernah ada polisi juga, tapi tetap ngeyel. Malahan, setiap kami tegur suara musik nya makin dikencangkan lagi," kata dia. Sabtu, 20 Mei 2023.

Baca juga : Nenek 95 Tahun Kritis Ditembak Polisi

Warga berharap pemerintah dan kepolisian dapat menertibkan lapo tersebut atau setidaknya memberikan ketegasan berupa sanksi administrasi terhadap pihak pengelola. 

"Ya harusnya tutup lah. Apalagi, kalau malam ada perempuannya juga, mana sampai malam lagi. Itu adalah hal yang tidak pantas," kata Suyanto.

Baca juga : Seorang Buruh Harian di Pesawaran Ditemukan Tewas di Belakang Rumah

Sementara, Lurah Yosodadi, Fitri Minarni mengatakan pihaknya telah melakukan mediasi antara warga dan pemilik lapo. Pada mediasi itu terjadi kesepakatan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. 

"Perjanjian ini disepakati oleh warga, Pamong dan pemilik lapo tuak. Kami juga minta, kalau bisa jangan ada musik yang keras, jangan minum disini sampai mabuk. Beberapa kali kami sudah mengunjungi tempat usaha ini tetapi masih saja tidak ada perubahan," ujarnya.

EDITOR

Putri Purnama