Lamsel Nol Kasus Penyakit LSD pada Sapi

Kalianda (Lampost.co) -- Kabupaten Lampung Selatan nihil penyakit Lumpy Skin Desease (LSD). Meskipun demikian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lamsel tetap melakukan pencegahan dengan penyuntikan vaksin LSD.
Kepala Disnakkeswan Lampung Selatan Rini Ariasih mengatakan hingga kini sudah 1.045 ekor sapi disuntik vaksin.
"Pada Senin, 22 Mei 2023 akan dilakukan penyuntikan vaksin LSD terhadap 255 ekor sapi,"ujarnya, Minggu, 21 Mei 2023.
Baca juga:Pedagang Daging di Liwa Tak Terdampak Virus LSD
Dia menjelaskan, Disnakkeswan Lampung Selatan telah mendapatkan alokasi vaksin LSD sebanyak 1.300 dosis dari Provinsi Lampung dengan rincian, pertama 300 dosis vaksin LSD dan kedua mendapatkan 1.000 dosis.
"Ya kami baru dapat vaksin LSD sebanyak 1.300 dosis. Karena, memang jumlah dari pusat juga masih terbatas,"jelasnya.
Baca juga:Dampak Virus LSD, Peternak Gagal Jual Sapi ke Luar Lampung
Disinggung mengenai gejala klinis wabah LSD, Rini mengungkapkan ternak sapi dan kerbau mengalami demam, tidak nafsu makan, pembengkakan limfonodus, muncul benjolan di kepala, leher, ambing dan kaki hingga menyebar keseluruh tubuh. Lalu, ada leleran kental dimata dan hidung.
Wabah LSD, kata Rini Ariasih, cara penularanya melalui kontak langsung hewan sakit, penularan tidak langsung melalui kontak peralatan yang terkontaminasi dan penularan melalui serangga lalat, nyamuk dan caplak.
"Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian yakni vaksinasi hewan ternak, pembatasan lalu lintas hewan, pengendalian vektor serangga penyebar LSD dan isolasi hewan sakit serta pengobatan suportif,"ungkapnya
Berdasarkan informasi dari Disnakkeswan Lampung Selatan, data vaksinasi LSD hingga Minggu, 21 Mei 2023, pukul 13.00 WIB meliputi di Kecamatan Natar 100 ekor, Jatiagung 100 ekor akan akan dilaksanakan pada, Senin, 22 Mei 2023, Tanjungsari 100 ekor, Tanjung Bintang 300 ekor, Merbau Mataram 200 (bsk senin), Katibung 100 ekor, Candipuro 100 ekor, dan Sidomulyo 80 ekor yang akan disuntikan, Senin, 22 Mei, sedangkan di Way Panji 20 ekor dan Palas 200 sedang dalam proses.
EDITOR
Nurjanah
Komentar