Lahan Sawah di Lamsel Terkena Banjir Capai 1.730 Hektare

Kalianda (Lampost.co) -- Luasan lahan sawah di Lampung Selatan yang terkena banjir sepanjang 2021 mencapai 1.730 hektare. Dari jumlah itu yang mengalami puso mencapai 794 hektare.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPH-Bun) Lampung Selatan, Bibit Purwanto, menyatakan lahan sawah yang terkena banjir itu terjadi pada Januari di wilayah Kecamatan Palas seluas 418 hektare. Kemudian Februari di wilayah Kecamatan Palas seluas 1.077 hektare, Kecamatan Candipuro 65 hektare, dan Kecamatan Sragi seluas 170 hektare. Luas seluruhnya mencapai 1.730 hektare.
"Dari total luas lahan sawah terdampak banjir yang puso mencapai 794 hektare dengan perincian di Kecamatan Palas 744 hektare dan Kecamatan Sragi 50 hektare," katanya di ruang kerja, Rabu, 15 Desember 2021.
Baca juga: 453 Ha Tanaman Padi di Lamsel Puso
Bibit menyatakan para petani mengalami banyak kerugian akibat banjir dan tanaman puso. Namun, dia tidak dapat menaksir kerugian karena masing-masing petani berbeda modal sawahnya.
"Untuk dampak produktivitas padi tentu berkurang. Apalagi terdapat tanaman padi petani yang terdampak puso," ujarnya.
EDITOR
Wandi Barboy
Komentar