#kemarau#pertanian#lampung#lampungbarat#cuaca

Lahan Pertanian di Lampung Barat Masih Aman pada Awal Musim Kemarau 2023

Lahan Pertanian di Lampung Barat Masih Aman pada Awal Musim Kemarau 2023
ilustrasi lahan pertanian (Lampost.co)


Krui (Lampost.co)--Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Pesisir Barat, Unzir mengatakan lahan pertanian masih aman meski wilayahnya telah memasuki musim kemarau 2023.

Berdasarkan data dari total 8.587 hektar lahan sawah, seluruhnya dinyatakan aman untuk ditanami pada musim kemarau. Sebab kondisi irigasi dan sistem pengairan di Pesisir Barat cukup baik. 

"Lebih dari 3.000 hektar yang tadah hujan, tetapi sampai saat ini masih bisa ditanam. Kami antisipasi untuk bulan Agustus kepada para petani agar seluruhnya mempercepat tanam," kata Unzir.

Baca juga : Lampung Bakal Alami Musim Kemarau 2023 Lebih Panjang dan Kering

Dinas PKP Lampung Barat juga telah memberikan imbauan tertulis yang ditujukan kepada seluruh Camat dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP), isinya mengenai percepatan proses penanaman lahan setelah panen.

"Siapa yang sudah panen untuk segera mengolah tanah,  karena ada dari BMKG memperkirakan Agustus ini mulai kemarau, maka kami himbau untuk mempercepat tanam selama masih ada hujan ini. Sampai saat tidak ada permasalah berarti," kata Unzir.

Baca juga : Musim Kemarau 2023 Diprediksi Terkering, Ini Penjelasan BMKG

Unzir mengatakan untuk menghindari gagal panen saat musim kemarau, petani disarankan untuk beralih tanam. Seperti palawija yang lebih tahan terhadap kondisi panas dan kekurangan air. 

"Tetapi kami berharap mudah mudahan Pesisir Barat tidak masuk dalam wilayah yang kemarau panjang. Itu kan baru perkiraan," kata dia.

Baca juga : Aktivitas Perkebunan Kerap Memicu Karhutla saat Kemarau

Sementara mengenai  ketersediaan pupuk pertanian, Dinas PKP mengklaim persediaan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani di Lampung Barat. 

"Kalau pupuk subsidi memang Pesisir Barat telah dihitung dari sana (pusat dan provinsi), cukup. Karena memang sudah ada perhitungan dari pusat untuk sekian luasan pertanian dalam satu wilayah kabupaten seperti kita ini," kata Unzir.

EDITOR

Putri Purnama


loading...



Komentar


Berita Terkait