#paud#kurikulumerdeka

Kurikulum Merdeka Mulai Disosialisaikan di PAUD Lampura

Kurikulum Merdeka Mulai Disosialisaikan di PAUD Lampura
Bunda PAUD Lampura, Nur Endah Lestari Budi Utomo, dalam kegiatan Workshop Konsep Dasar PAUD dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD Kabupaten Lampung Utara'tahun 2022. (Foto:Lampost/Fajar Nofrita)


Kotabumi (Lampost.co)--Konsep Kurikulum Merdeka bukan diartikan sebagai kebebasan di sekolah tanpa ada rambu - rambu atau aturannya, melainkan anak didik diberikan metode belajar sesuai minat dan bakatnya.

Hal tersebut dikatakan Bunda PAUD Lampura, Nur Endah Lestari Budi Utomo, sekaligus Ketua TP-PKK Lampura itu dalam kegiatan Workshop Konsep Dasar Paud Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD Kabupaten Lampung Utara'tahun 2022 di GOR Stadion Sukung Kotabumi, Rabu, 24 Agustus 2022.

Konsep Kurikulum Merdeka, menurutnya, bukan berarti anak-anak tidak diberi aturan atau rambu-rambu dalam proses belajar di sekolah. Melainkan diberikan motivasi agar dapat memilih bakat cara belajar sesuai minat dan bakatnya.

"Pengenalan kurikulum merdeka sangatlah penting, tidak hanya untuk pendidik melainkan juga para orang tua," ujarnya saat memberikan motivasi kepada kalangan pendidik PAUD se-Lampura.

Sebab, selama ini paradigma yang dianut wali murid ialah bila anaknya bersekolah (PAUD, TK, SD, red), itu hanya menginginkan pintar membaca, menulis, menghitung dan masalah kognitif lainnya. Padahal, bukan sekadar itu, namun yang terpenting adalah sikap, mental dan akhlaknya.

Asissten III Setdakab Lampura, Sofian menambahkan  jenjang pendidikan anak usia dini merupakan pondasi dalam membentuk generasi bangsa kedepannya.

Sehingga dibutuhkan pola pendidikan tidak hanya mementingkan kognitif (keilmuan), namun lebih kepada mental dan spiritual. Dan itu (kurikulum merdeka) cukup mengakomodir harapan masyarakat ditengah perkembangan zaman dewasa ini.

"Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi berkembang pesat, untuk menghindari hal-hal negatif diperlukan pondasi. Salah satunya ialah moral generasi penerus bangsa, dan ini baik dilaksanakan seumuran anak - anak PAUD - TK. Sehingga pas, bila ini diterapkan sekarang," pungkasnya.

EDITOR

Sri Agustina


loading...



Komentar


Berita Terkait