Kronologi Sopir Bersama Truk Hanyut di Sungai Lampung Tengah

Gunungsugih (Lampost.co): Tim SAR Gabungan Basarnas Lampung bersama BPBD Lampung Tengah masih terus melakukan pencarian sopir truk PT Gunung Madu Plantation (PT GMP) yang hanyut bersama kendaraan truk pikap atau double cabin jenis Mitsubishi Strada Triton saat melintas di jembatan Divisi III, tepatnya di aliran Way (sungai) Sangaji, Kecamatan Bandarmataram.

Tak hanya Tim SAR, masyarakat dan sejumlah pihak juga turut melakukan pencarian korban hanyut akibat banjir di lokasi setempat. Edi Susilo (30) sopir harian PT GMP, terseret arus saat hendak melintasi jembatan di Divisi III Kecamatan Bandarmataran. 

"Sampai saat ini korban belum ditemukan, Tim SAR gabungan dari Basarnas dan BPBD serta pihak perusahaan sedang melkukan pencarian," kata Kepala BPBD Lamteng, Makmuri, Kamis, 9 Maret 2023.

Baca juga: Tanah Longsor Menimpa 3 Rumah di Bandar Lampung   

Kronologi kejadian yakni saat korban hendak melintas di jembatan sungai Way Sangaji, menuju divisi VI, menerjang arus sungai yang meluap, kendaraan roda empat yang dikendarainya tak mampu menembus terjangan arus yang deras sehingga hanyut terbawa banjir.

"Kejadianya pukul 06.00 WIB. Korban akan menuju Divisi VI menggunakan kendaraan truk, karena arus deras kendaraannya terseret arus yang meluap," jelasnya.

Dia mengatakan tiga perahu mesin milik Basarnas dan BPBD Lamteng diturunkan bersama awak Tim SAR untuk melakukan penyisiran. Tim SAR juga mengunakan gala dan magnet untuk mencari kendaraan yang tenggelam.

"Satu perahu karet dan perahu kayu dayung juga diturunkan. Dari informasi yang didapat, saat kendaraan korban terseret arus, korban tidak melompat dari kendaraan lantaran tidak bisa berenang," pungkasnya.

EDITOR

Adi Sunaryo