Korban Tewas Topan Freddy di Malawi Bertambah Jadi 438 Orang

Blantyre (Lampost.co): Tambahan mayat telah ditemukan di wilayah selatan Malawi yang terkena terjangan Topan Freddy, sehingga total korban tewas menjadi setidaknya 438 hingga Jumat malam pukul 21:00 waktu setempat, kata Departemen Urusan Penanggulangan Bencana negara itu.
Korban tewas naik dari sebelumnya 326 di hari Kamis, seraya menambahkan ada sekitar 345.183 orang (atau 79.602 rumah tangga) yang telah mengungsi. Sebanyak 505 kamp telah didirikan untuk menampung mereka.
Mengutip dari laman China Daily, Sabtu, 18 Maret 2023, jumlah kumulatif korban luka akibat Topan Freddy di Malawi telah mencapai 918, dengan 282 lainnya masih dilaporkan hilang, kata Charles Kalemba, Komisaris Departemen Urusan Penanggulangan Bencana.
Baca juga: GAK Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Ia mengatakan bahwa departemennya beserta para mitra kemanusiaan dan jajaran anggota dewan "terus memfasilitasi pemberian bantuan kepada rumah tangga terdampak dan pengungsi."
"Operasi pencarian dan penyelamatan yang dipimpin Pasukan Pertahanan Malawi, Kepolisian Malawi, Departemen Kelautan, Tentara Merah Malawi. Lintas Masyarakat dan komunitas masih berlangsung," ujar Kalemba.
Ia menambahkan bahwa Kepolisian Malawi telah mengerahkan anjing pelacak untuk membantu operasi pencarian, dan mereka telah menemukan sembilan mayat di kota Chilobwe.
Misi asing, pemerintah, organisasi lokal dan internasional, perusahaan dan individu bersama-sama telah menyampaikan dukungan kepada Malawi, setelah Presiden Lazarus Chakwera mengumumkan keadaan bencana awal pekan ini, kata Kalemba.
EDITOR
Adi Sunaryo
Komentar