Korban Pemukulan Asisten Apoteker dapat Dukungan Ormas

PANARAGAN (Lampost.co)--Sekelompok warga yang mengatasnamakan diri dari organisasi kemasyarakatan (ormas) di kecamatan Tumijajar, mendatangi kediaman Edi Winarso, di jalan lintas Dayaasri, Rabu (3/7/2019) siang.
Kedatangan mereka terkait berita penganiayaan dan ancaman yang dialami Edi Winarso, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tubaba yang juga Pimpinan Puskesmas Mulyaasri yang terjadi Selasa (2/7) sekitar pukul 12.30.WIB yang dilakukan SY oknum apotker salah satu Puskesmas setempat.
Jarso, juru bicara ormas tersebut, mereka bermaksud untuk memberikan solidaritas dukungan moral dan meminta hukum dapat di ditegakkan penegak hukum. Selain itu mereka bermaksud melakukan penjagaan rumah klinik dr. Edi Winarso untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan.
"Meski tak dikumpulkan namun kami beberapa ormas selaku keluarga korban berinisiatif untuk kumpul disini untuk memberikan dukungan moral kepada saudara kami, karena kami mendengar info dari madia masa bahwa saudara kami telah menjadi korban penganiayayaan,"ujar Jarso.
Untuk kelanjutan proses hukum kami serahkan sepenuhnya kepada korban dan pihak yang berwajib. ASN SY tersebut agar dinas terkait segera berikan sangsi tegas dan di proses secara hukum yang berlaku, kata Jarso.
Saat dikonfirmasi Edi winarso membenarkan kedatangan beberapa ormas tersebut, meski demikian dirinya tidak tahu atas kedatangan beberapa ormas tersebut, meski demikian dirinya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar dan beberapa ormas atas bentuk dukungan moral kepada dirinya tersebut.
EDITOR
Ahmad Sobirin
Komentar