Korban Gempa Turki Ada WNI Asal Bali yang Tewas

Jakarta (Lampost.co)--Kedutaan Besar RI (KBRI) Turki di Ankara melaporkan WNI bernama Nia Marlinda asal Bali meninggal dunia bersama keluarganya yang terdiri dari satu anak dan suami warga setempat dalam gempa bumi di Turki.
Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras Kolonel Amir telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah.
"Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," kata Kolonel Amir.
Nia dan keluarganya meninggal dunia setelah tertimpa puing-puing bangunan di Kahramanmaras, Turki.
Terkait 2 WNI pekerja spa therapist yang berstatus belum bisa dihubungi di Dyarbakir, masih dilakukan pelacakan oleh Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Budi Wardiman dan turut dilakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir serta Malatya.
“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi 2 WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi," kata Kombes Budi
Selanjut mengenai adanya WNI meninggal dunia di Gaziantep, Tim Evakuasi Gaziantep telah melakukan penelusuran. Pemberi keterangan yang mengaku WNI di Gaziantep atas nama Vivi Haryono tidak ada di dalam data WNI KBRI Ankara dan tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia di Gaziantep.
Hingga saat ini jumlah korban jiwa dari gempa di Turki dan Suriah, hingga 8 Februari 2023 mencapai7.800-an orang. (MI)
EDITOR
Sri Agustina
Komentar