Koordinasi Forum Sekda Jadi Wadah Kembangkan Program Pemerintah

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto membuka rapat Koordinasi Forum Sekretaris Daerah Indonesia (Forsesdasi) Lampung di Bukit Randu Hotel, Rabu, 28 Desember 2022. Adapun rapat koordinasi diselenggarakan dalam rangka sinergitas penyelenggaraan pemerintah antara Pemprov Lampung dan pemerintah kabupaten/kota se-Lampung dengan visi dan misi gubernur Lampung tahun 2019-2024. 

"Tugas sekda berat dan sangat penting dalam menyukseskan serta mendukung kinerja kepala daerah sehingga visi yang telah dijadikan kepala daerah itu bisa tercapai," ujarnya.

Sekprov juga mengatakan pemprov dan kabupaten/kota harus bisa berkolaborasi dan menjalankan program pemerintah dengan baik, khususnya untuk bisa menyejahterakan masyarakat. "Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja seluruh sekda se-Lampung, capaian kinerja gubernur tidak mungkin tercapai kalau tidak dibantu bupati/wali kota dan seluruh masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemprov Lampung Perpanjang Penyaluran Bansos DTU hingga 6 Januari 2023 

Sementara itu, Ketua Komisariat Forsesdasi, Lekok menyampaikan Forsesdasi merupakan wadah bagi seluruh sekretaris daerah untuk berpartisipasi dalam merumuskan kebijakan nasional terkait penyelenggaraan pemerintahan di daerah. 

Berdasarkan hasil rapat kerja nasional yang diselenggarakan di Kota Padang pada 19–21 Desember yang lalu telah dirumuskan langkah-langkah strategis menanggapi isu-isu strategis nasional yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di daerah. 

Adapun langkah strategis tersebut, antara lain berkaitan dengan inflasi dengan membantu kepala daerah mengendalikan inflasi khususnya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok selama Natal dan tahun Baru.

"Seperti mengoptimalkan pengumpulan zakat daerah melalui Baznas itu perlu perhatian dan komitmen bersama antara Pemerintah Pusat dan daerah, serta membangun kontraksi transformasi organisasi dengan mendekatkan budaya organisasi ASN yang berakhlak," ujarnya. 

EDITOR

Muharram Candra Lugina