KKB Bakar Kantor Pemerintahan, Wapres Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas

Medcom Jan 13, 2023 | 10:17

Jakarta (Lampost.co) -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan TNI-Polri melakukan tindakan lebih tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Kelompok separatis itu kembali berulah dengan membakar kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pegunungan Bintang, di Distrik Oksibil, Papua, pada Rabu, 11 Januari 2023.

"Kami minta supaya ada langkah-langkah lebih tegas, menangkap kalau mereka melakukan gangguan, perusakan, atau pembakaran," ujar Ma'ruf di Istana Wapres, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dikutip dari Medcom.id, Jumat, 13 Januari 2023.

Ma'ruf ingin satuan tugas (satgas) penegak hukum di Papua harus lebih siap menghadapi setiap ancaman dari KKB. Serta, dapat melindungi masyarakat setempat.

"Jadi (KKB) tidak dibiarkan begitu, tidak dilepas, tetapi diperketat, sehingga tidak mudah untuk melakukan gangguan ke masyarakat lebih tegas lah," kata dia.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri semakin geram dengan ulah KKB. Pihaknya akan melakukan langkah hukum yang tegas dan terukur.

"Polda Papua telah mengambil langkah-langkah bagaimana penanganan secara serius," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dalam konferensi pers daring, Rabu, 11 Januari 2023.

Mathius mengakui masih ada gangguan KKB di Bumi Cendrawasih pada penghujung Desember 2022 dan awal Januari 2023. Khususnya di Yahukimo dan Pegunungan Bintang.

Mathius telah melakukan penguatan personel di Pegunungan Bintang dengan mengerahkan tim Satgas Damai Cartenz. Tim melakukan tindakan tegas dan terukur bila menemukan KKB.

Lebih lanjut, pembakaran kantor Disdukcapil itu diduga dilakukan oleh KKB Kodap XXXV Bintang Timur. Selain membakar, mereka juga memuntahkan lima kali tembakan.

Masyarakat sempat mengungsi di Mapolres Pegunungan Bintang. Namun, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIT.

Sebelumnya yakni Senin, 9 Januari 2023, KKB juga melakukan pembakaran terhadap gedung SMKN 1 serta penembakan terhadap pesawat sipil. KKB tak jera membuat gaduh di Papua.