Kinerja dan Aksi Anies Melawan Tudingan Politik Identitas

Jakarta (Lampost.co) -- Anies Baswedan menolak tudingan memainkan politik identitas. Anies menyatakan kinerja selama memimpin Jakarta lima tahun terakhir dapat dilihat dari kenyataan, bukan hanya dari pernyataan.
Ia menegaskan selama menjabat tidak pernah diskriminatif atau berlaku tidak adil kepada kelompok tertentu.
"Apakah cenderung kepada satu dua kelompok tertentu atau semua dapat kesetaraan?" ucap Anies dikutip dari program Q&A di Metro TV, Senin, 3 April 2023.
BACA JUGA: Anies-Khofifah, Figur NU Bisa Halau Serangan Politik Identitas
Dia tidak pernah menampik atau berusaha melawan tudingan yang dialamatkan kepadanya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia hanya menjawab semua tuduhan itu saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jika lima tahun selesai, saya akan menjawab semua tuduhan di masa kampanye itu," tutur Anies.
BACA JUGA: Usulan Bacawapres Anies Didominasi Jawa, Salah Satu Datang dari Jusuf Kalla
Anies menegaskan Jakarta berubah selama lima tahun terakhir. Dia mengeklaim Ibu Kota semakin tenang, damai, dan harmonis. Ia tidak meminta untuk disukai, tetapi meminta bantuan untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik.
Menurut dia, kinerja yang dapat diamati lebih penting dan harus menjadi fokus. Sebab, tuduhan yang tidak memiliki dasar yang jelas akan terjawab.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar