Kepengurusan Mati, 9 Cabor Terancam Tak Bisa Sumbang Suara pada Bursa Pemilihan Ketum KONI Lampung

Bandar Lampung (Lampost.co): Sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang memiliki suara di KONI Lampung masa kepengurusannya telah habis, sehingga cabor-cabor tersebut nantinya tidak bisa memiliki suara saat pemilihan Ketua Umum KONI Lampung dilangsungkan.

Data dari KONI Lampung, hingga saat ini total ada sembilan cabor di Lampung yang masa kepengurusannya habis yakni Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti), Federasi Yong Moodo Indonesia (FYI), Persatuan Jiu Jitsu Indonesia (PBJI), Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI), Persatuan Gateball Seluruh Indnesia (Pergatsi), Persatan Menembak dan Sasaran Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin), Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Federasai Hockey Indonesia (FHSI), dan Federasi Olahraga Kabbadi Seluruh Indonesia (FOKSI).

"Jadi awalnya ada 10 cabor, tapi Faji (arum jeram) sudah Musprov dua hari lalu," ujar Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Lampung, Rudi Antoni, Selasa, 7 Februari 2023.

Lanjut Rudi, memang cabor tak perlu melaksanakan Musprov untuk mengaktifkan suaranya ketika voting. Hanya cukup mempermpajang masa pengurusan melalui pengurus besar (PB), suara cabor bisa kembali aktif.

Baca juga:  Hanya Lima Orang yang Mengambil Formulir Pendaftaran Calon Ketua KONI Lampung

"Tapi sampai saat ini yang mati itu belum ada kabar lagi. Apa perpanjangan, apa mau musprov. Kami minta segara lakukan, nanti pas Musprov kan dibacakan cabor-cabor dan pengurus itu yang memiliki suara mana saja," ujarnya.

Sementara, informasi yang didapat Lampost.co, total ada 62 cabang olahraga (9 habis masa kepengurusan), 15 pengurus KONI Kabupaten/Kota, dan 6 pengurus provinsi fungsional yang digadang-gadang bakal memiliki hak suara.

Sebelumnya, pengambilan formulir bakal calon Ketua Umum KONI Lampung tahun 2023-2027 ditutup pada 5 Februari 2023 pukul 16.00. Pada hari terakhir, tidak ada sama sekali orang yang mengambil formulir. Sehingga, hanya lima orang yang mengambil formulir untuk bertarung pada pemilihan bursa orang nomor satu di bidang olahraga Provinsi Lampung tersebut.

Pada 1 Februari 2023 Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Politikus sekaligus mantan Ketua DPD tingkat I Golkar Lampung Alzir Dianis Thabaranie mengambil formulir. Kemudian pada 2 Februari 2023, eks Danrem 043 Garuda Hitam Amalsyah Tarmizi mengambil formulir diwakili Nerozely, sedangkan Ketua DPD Demokrat Lampung Edi Irawan diwakili R. Suciadi mengambil formulir pada pukul 15.00 WIB, dan terakhir Advokat Andhes Tan'S pada 2 Februari 2023.

EDITOR

Adi Sunaryo