Kenaikan BBM Berimbas Turunnya Daya Beli

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berimbas juga pada naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok. Akibat dari kenaikan harga tersebut daya beli masyarakat menjadi turun.
Mami, salah satu pedagang ayam potong di Pasar Cimeng, turut merasakan penurunan daya beli masyarakat. "Daya beli masyarakat menurun sejak kenaikan harga BBM kemarin. Penurunannya sekitar 20--30 persen," ujarnya.
Eka, pedagang sayuran di pasar yang sama, mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan ada penurunan daya beli masyarakat terhadap sayuran setelah kenaikan harga BBM.
"Kenaikan harga BBM berimbas pada penurunan daya beli masyarakat pada komoditas sayuran. Seperti wortel yang biasanya kita bawa minimal 12 kg setiap harinya sekarang cuma 8 kg saja," katanya.
EDITOR
Muharram Candra Lugina
Komentar