Kemendikbudristek Bakal Revitalisasi 59 Bahasa Daerah

Jakarta (Lampost.co) -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mengupayakan revitalisasi bahasa daerah. Bahasa daerah mesti terus dilestarikan.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Aminudin Aziz, menjelaskan target revitalisasi bahasa daerah akan ditingkatkan tahun depan. Ditargetkan 59 bahasa daerah akan direvitalisasi pada 2023.
"Jadi bertambah 20 bahasa daerah dari tahun lalu," ungkap Aminudin, dikutip dari Medcom.id, Rabu, 14 Desember 2022.
BACA JUGA: Bahasa Daerah Rentan Punah Tiap Tahun jadi Fenomena Global
Aminudin menuturkan 59 bahasa daerah itu tersebar di 22 provinsi. "Ini akan dilaksanakan di 22 provinsi dan kami yakin program ini besar sekali manfaatnya," tutur dia.
Dia berharap upaya revitalisasi ini mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah. Aminudin mendorong Pemda menghidupkan gairah penggunaan bahasa daerah, baik di instansi maupun satuan pendidikan.
"Kami berharap nanti Pemda bisa menggerakkan aparatnya agar pejabat, siswa, pemuka adat, masyarakat secara bersama-sama mengerjakan revitalisasi ini," tutur dia.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar