Kemenag Lampung Segera Sosialisasikan Literasi Zakat

Bandar Lampung (Lampost.co): Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung akan menyosialisasikan literasi zakat kepada masyarakat dan mengarahkan pengelolaan zakat terintegrasi dengan tujuan nasional. 

"Kalau tidak berhalangan dalam waktu dekat ini kami rapat kerja se-Lampung, membahas program-program termasuk literasi zakat dan terkait pelaksanaan kampung zakat, kota wakaf, dan kampung literasi," ujar Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kanwil Kenag Provinsi Lampung, H. Erwinto, Senin, 20 Februari 2023.

Erwinto mengatakan literasi zakat ini sebenarnya sudah berjalan di kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Akan tetapi, badan wakafnya yang belum berjalan efektif. 

"Tiap tahun kami terus gencarkan literasi zakat, memperbanyak sosialisasi, termasuk kami sudah menerbitkan pamflet-pamflet untuk keperluan sosialisasi. Kami juga sudah mulai turun ke sekolah-sekolah sebagian sudah jalan. Artinya sudah mulai bergerak. Tapi memang belum sebagus di Pulau Jawa," paparnya. 

Berita terkait: Rakornas Zakat 2023, Menag: Literasi Kunci Pengelolaan Zakat Nasional

Ia mengungkapkan selama ini badan wakaf zakat masih menggunakan cara lama, yakni dengan cara menerima zakat dari masjid-masjid atau kotak amal. "Itu kan tidak terdeteksi berapa dan yang terkumpul berapa, yang disalurkan berapa, karena itu bukan badan resmi," kata dia.

Dia mengungkapkan saat ini harus mengikuti regulasi yang diatur oleh pemerintah seperti melalui Baznas Provinsi Lampung dan kabupaten/kota.

"Jadi pengumpulan dana terdata. Maka harus memberikan pemahaman kepada masyarakat. Taget kita minimal 40 persen dari potensi zakat sudah mulai terdaftar," kata dia.

EDITOR

Adi Sunaryo