#beritalampung#beritabandarlampung#humaniora#haji

Kemenag Lampung Klaim Biaya Terbaru Ongkos Haji Dirasa Adil untuk Semua Pihak

Kemenag Lampung Klaim Biaya Terbaru Ongkos Haji Dirasa Adil untuk Semua Pihak
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo. Lampost.co/Andre Prasetyo Nugroho


Bandar Lampung (Lampost.co): Setelah melalui proses yang cukup alot, akhirnya biaya haji tahun 2023 ditetapkan oleh pemerintah setelah disetujui oleh DPR sebesar Rp49,81 juta. Alotnya pembahasan ini terlihat dari penundaan pengumuman biaya haji 2023 yang dijadwalkan dilakukan pada Selasa, 14 Februari 2023, mundur pada Rabu, 15 Februari 2023. 

Jumlah BPIH ini menurun dari usulan awal Kementerian Agama sebesar Rp98,89 juta dengan komposisi Bipih sebanyak 70 persen atau Rp69,19 juta dan komposisi nilai manfaat sebesar 30 persen atau Rp29,7 juta

Besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tersebut merupakan 55,3 persen dari usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 yang mencapai Rp 90.050.637,26. 

Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo mengatakan pada tahun 2023 ini, Bipih yang harus dibayarkan oleh jemaah sebesar Rp 49.812.700. Bipih 2023 ini terdiri atas biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp32,74 juta, living cost Rp3,030 juta, dan paket layanan masyair sebesar Rp14,03 juta. 

Baca juga: Andika Kangen Band Bakal Jadi Caleg DPR RI dari Demokrat

"Ini keputusan terbaik untuk semuanya dan sangat fair, semoga memuaskan semuanya," katanya, Rabu, 15 Februari 2023. 

Menurut Puji, kebijakan pemerintah yang telah memberikan kemudahan bagi para jemaah haji yang telah melunasi biaya haji tahun 2020.

"Namun, terpaksa menunda keberangkatan mereka karena pandemi Covid-19," ujarnya. 

Puji menambahkan keputusan untuk tidak membebankan biaya BPIH sebesar Rp49,8 juta kepada para jemaah haji ini tentu saja sangat membantu mereka dalam menghadapi situasi yang sulit.

Selain itu baginya kebijakan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah memiliki perhatian yang tinggi terhadap kesejahteraan para jemaah haji. 

"Terutama dalam kondisi yang sulit seperti saat ini. Saya yakin bahwa kebijakan ini akan membantu mengurangi beban finansial yang dirasakan oleh para jemaah haji yang terpaksa menunda keberangkatan mereka," pungkasnya.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait