Kemenag Dorong Lampung Menjadi Embarkasi Haji Penuh pada 2021

BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -- Embarkasi haji penuh di Lampung saat ini masih dalam tahap perizinan kerjasama dengan pemerintah Arab Saudi. Terkait hal itu, pihaknya mengupayakan kerjasama tersebut rampung di tahun 2020.
Hal itu disampaikan dalam kunjungannya ke Lampung pada Selasa, 11 Agustus 2020. Ia mengatakan Lampung merupakan daerah dengan peserta haji terbanyak di Sumatera.
Namun, pembukaan embarkasi haji penuh di Lampung mesti melibatkan banyak pihak, khususnya pemerintahan arab saudi. Menurutnya, jika pihak arab saudi telah membuka izin akses embarkasi haji penuh bisa dilakukan.
Ia mengatakan, Lampung saat ini sudah memenuhi beberapa persyaratan. Namun, masih ada persyaratan yang mesti dipenuhinya untuk membuka embarkasi haji penuh.
"Saya setuju itu, karena di sumatera Lampung adalah dua terbanyak setelah sumatera utara, tapi tidak seketika," ujarnya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Lampung Juanda Na'im mengatakan, sudah banyak persyaratan yang telah dipenuhi untuk embarkasi haji penuh.
Pihaknya mengklaim, asrama haji memiliki daya tampung 945 jemaah dengan 154 kamar di 6 gedung. Asrama haji juga saat ini memiliki 4 aula dengan total kapasitas 1300 orang.
Kemudian, lanjutnya, Bandar Raden Intan juga kini telah berstatus internasional sehingga memungkinkan untuk melakukan perjalanan langsung. Bahkan, tambahnya, Bandara Raden Inten telah melakukan perjalanan umroh langsung menuju Jeddah.
"Lampung sudah memberangkatkan 7.445 jamaah haji dengan 19 klaster, jumlah itu sudah memenuhi syarat untuk menaikan status menjadi embarkasi penuh," kata Juanda.
Selain itu, kegiatan kunjungan Menteri Agama di Asrama Haji itu juga dihadiri oleh Gubernur Arinal Junaidi. Ia menjelaskan, Bandara Raden Intan saat ini hanya tinggal menyiapkan runaway sebagai pemenuhan syarat embarkasi haji penuh.
Ia menuturkan, dengan dibukanya embarkasi haji penuh akan menarik daerah sekitar untuk berangkat melalui Lampung. Sehingga, provinsi di sumatera khususnya sekitar Lampung tak perlu jauh-jauh.
"Kita sudah pernah pemberangkatan umroh langsung, kami canangkan di 2021 sudah bisa membawa saudara-saudara kita berangkat," pungkasnya.
EDITOR
Setiaji Bintang Pamungkas
Komentar