Kemenag Diingatkan Tak Lepas Tangan Soal Penundaan Keberangkatan Jemaah Haji
Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sejumlah jemaah calon haji asal Lampung harus tertunda keberangkatan karena Kedutaan Arab Saudi (KSA) yang belum menyetujui syarat administrasi. Atas kondisi itu, Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Lampung didorong untuk tidak lepas tangan.
Pengamat kebijakan publik Unila, Dedy Hermawan, meminta Kemenag Lampung bekerja ekstra dalam pelayanan haji. Selain itu, perlu komunikasi dan advokasi lebih baik kepada jemaah haji.
"Saya yakin komunikasi intensif dan fokus dari Lampung ke Jakarta bisa memfasilitasi. Pemerintah harusnya memprioritaskan untuk pelayanan haji, jangan terkesan lepas tangan," kata Dedy, Selasa, 30 Mei 2023.
Menurutnya, tertundanya keberangkatan jemaah haji harus terbangun melalui jalur birokrasi yang baik dengan Kemenag Pusat dan KSA. Hal itu agar kejadian tersebut tidak terjadi kembali. "Kerjanya jangan lepas tangan karena menyangkut jemaah," ujar dia.
Menurutnya perlu perencanaan matang dan baik dari semua aspek pelayanan jemaah haji. Selain itu, Kemenag Lampung juga harus membuat langkah-langkah taktis agar semua sistem bekerja. Mulai dari daerah hingga nasional, dan koneksi dengan KSA bekerja maksimal.
"Jangan begini pemerintah tidak antisipatif, pemerintah harus membaca peluang kendala dan harus ada langkah taktis. Makanya perencanaan harus detil, komprehensif, dan semua layanan harus direncanakan," kata dia.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar