#Kekeringan#PesisirBarat#TanamanPadi#KrisisAir#Petani

Kekeringan Melanda, Ribuan Hektar Sawah di Pesisir Barat Tak Bisa Ditanami Padi

Kekeringan Melanda, Ribuan Hektar Sawah di Pesisir Barat Tak Bisa Ditanami Padi
Dok/Lampost.co


Pesisir Barat (Lampost.co)--- Dampak kemarau di Kabupaten Pesisir Barat menyebabkan petani terutama yang mengelola lahan sawah tadah hujan, tidak dapat menanam padi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Pesisir Barat, Unzir, mengungkapkan bahwa sekitar 2.500 hingga 3.000 hektar lahan sawah di kabupaten tersebut belum bisa ditanami padi akibat kekeringan.

Lahan pertanian yang paling terdampak terletak di wilayah Kecamatan Ngambur dan sekitarnya, terutama di bagian selatan kabupaten seperti Kecamatan Ngaras. Hingga saat ini, baru sekitar 629 hektar yang sudah ditanami padi, sedangkan pengolahan lahan masih berlangsung.

Baca juga :Lahan Sawah Berpotensi Kekeringan Diimbau Tanam Palawija

Untuk mengatasi keterbatasan air saat ini, petani diminta untuk beralih menanam palawija sementara padi belum dapat ditanam. Namun, para petani yang belum dapat menggarap sawah mereka tetap berharap agar hujan segera turun agar mereka dapat menanam padi.

Pembangunan bendungan dianggap sebagai solusi paling efektif atas kondisi kemarau ini, meskipun membutuhkan biaya yang besar. Sedangkan pembangunan embung di Nilai Kutang dianggap lebih efektif mengingat kemarau yang cukup ekstrim saat ini.

Baca juga:5 Wilayah di Tulangbawang Terancam Dilanda Kekeringan Saat Musim Kemarau 2023

Embung dapat menjadi alternatif yang baik jika kemarau singkat dan diiringi hujan. Di lokasi sawah di Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan, terlihat kondisi kekeringan dengan tanah yang retak.

Kawanan ternak sapi juga dilepas untuk merumput di sawah yang mengalami kekeringan tersebut. Para petani di Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, menghadapi masalah harga beras yang diprediksi akan naik akibat kemarau. Harga gabah saat ini telah mencapai Rp5.500 per kilogram, dan harga beras diprediksi akan mencapai Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram.

Dalam situasi ini, diharapkan agar hujan turun dengan cukup untuk memfasilitasi penanaman padi. Informasi terakhir menyebutkan bahwa sawah baru dapat ditanami padi pada bulan September tahun ini.

 

 

EDITOR

Nurjanah


loading...



Komentar


Berita Terkait