KCBI Didorong Tangkal Hoaks pada Tahun Politik

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengurus DPD Keluarga Cendikiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Lampung resmi dilantik bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh atau tahun baru Imlek di Hotel Aston Lampung, Minggu malam, 5 Februari 2023.

DPP KCBI, Y.M. Bhikkhu Dhammavuddho Thera, mengatakan cendikiawan Buddhis harus menciptakan kerukunan umat beragama terutama pada tahun politik 2023-2024. Terlebih menangkal isu hoaks, ujaran kebencian, dan lainnya.

"Sehingga para cendikiawan berbagai agama harus bersatu melawan hoaks, ujaran kebencian yang merongrong tahun politik," katanya.

Ia melanjutkan, KCBI Lampung bisa langsung berkoordinasi, silaturahmi, dan melakukan ajang terhadap organisasi kepemudaan lainnya.

"KCBI tidak melarang anggotanya untuk berpolitik. Kami malah mendukung tapi dengan politik santun," katanya.

Sementara itu, perwakilan PSMTI Lampung, Cristian Chandra, mendukung penuh dibentuknya KCBI Lampung sebagai bentuk kaderisasi anak muda Buddhis. "Kami tegaskan kerukunan umat, sehingga bisa aman dan lebih maju. Membantu pembangunan pemerintah program pemerintah," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD KCBI Lampung, 

Wilson Anthony Chandra, mengatakan tugas ke depan untuk memajukan UMKM dan akan melakukan koordinasi dengan organisasi lain untuk menangkal isu hoaks dan SARA.

"Arahan pusat untuk meraih UMKM berpikiran anak-anak muda, persis secara pemasaran dan pengerjaan secara efektif dan efisien," katanya. 

EDITOR

Effran Kurniawan