Kapolda Lampung Janji Bentrok di PT HIM Tubaba Diusut Tuntas

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Polda Lampung berjanji akan mengusut tuntas penyebab bentrok warga dengan satpam PT Huma Indah Mekar (HIM) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) beberapa waktu lalu.
Kapolda Lampung, Irjen Hendro Sugiatno mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki dugaan bentrok antara warga dengan petugas keamanan PT HIM dengan sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan warga adat Lima Keturunan Bandar Dewa. Proses hukum sedang dilakukan di Polres Tulangbawang.
“Soal dugaan bentrokan sedang ditangani petugas. Semua diproses secara profesional oleh petugas. Dan kami juga memantau perkembangan kasusnya. Siapa yang melakukan tindakan kriminal pasti ditindak," ujarnya, Minggu, 6 Meret 2022.
Baca: Kapolres Pastikan Tubaba Aman Usai Bentrok Kelompok Lima Keturunan dan Keamanan PT HIM
Kapolda menuturkan, kasus sengketa lahan itu sudah berjalan sejak 1983. Bahkan sengketa lahan antara PT HIM dan masyarakat adat sudah pernah diselesaikan lewat jalur hukum diajukan gugatan ke PTUN Bandar Lampung nomor gugatan 39/G/2021 tanggal 24 Agustus 2021.
“Dan dari data yang kami terima bahwa 6 Desember 2021 telah diputus. Bahwa gugatan tidak dapat diterima. Kemudian masyarakat Lima Keturunan itu tidak mengajukan banding,” terangnya.
Kapolda menegaskan jajaran terus melakukan pemetaan kerawanan dan melakukan antisipasi sejak dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk yang terjadi di Tulangbawang. Dan juga upaya guna mencegah lonjakan covid-19.
Ia menilai, sitkamtibmas yang harus diantisipasi sejak dini, di antaranya gangguan kriminal, unjuk rasa, dan kerawanan lain.
"Situasi kambtimbas di sana sampai dengan saat ini masih relatif kondusif. Namun, perlu diantisipasi terhadap aktivitas yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola dengan baik,” imbuhnya.
Dia juga meminta semua jajaran bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam terus memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi.
“Aparat kepolisian harus hadir dengan cepat disetiap persoalan keamanan di masyarakat. Anggota juga hadir untuk membantu masyarakat juga yang menjadi korban bencana alam. Dan pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya,” tandasnya.
EDITOR
Sobih AW Adnan
Komentar