#LAMSEL

Jumbara PMR di Lamsel Akan Dihadiri Peserta dari 10 Negara Asean

Jumbara PMR di Lamsel Akan Dihadiri Peserta dari 10 Negara Asean
Ilustrasi. Dok. Antaranews.com


Kalianda (Lampost.co) -- Persiapan pelaksanaan kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) ke - IX tahun 2023 tingkat Nasional di Kabupaten Lampung Selatan pada 26 Juni--3 Juli 2023 mendatang, baru sekitar 15 persen.

Even tingkat nasional yang akan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta itu, mengambil konsep Perkemahan Jumat sabtu minggu (Perjusami) itu dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Lokasi bumi perkemahan Jumbara PMR ke IX itu disepakati di Agrowisata dan Gedung Olaharaga Way Handak (GWH) Way Lubuk, Kalianda.

Acara tersebut, rencananya akan diikuti kontingen dari 34 provinsi di Indonesia, peserta dari 10 negara Asean termasuk Hongkong dan Australia.

Jumlah peserta dari kontingen Indonesia yang ikut serta dari 34 provinsi sekitar 3.600 orang, ditambah peserta dari 10 negara Asean, Hongkong serta Australia, yang ditotal bisa mencapai 5.000 peserta.

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Lampung Selatan Ahmad Rodi,  menjelaskan persiapan baru berupa rapat internal dan peninjauan lokasi.

"Ya, persiapan baru sekitar 10-15 persenlah. Hal itu sifatnya baru rapat internal dengan sejumlah dinas, untuk mempertegas peran dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ujar dia.

Ahmad Rodi mengaku belum dapat gambaran berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk menyukseskan kegiatan itu. Namun, berdasarkan informasi yang mereka terima, Pemprov Lampung akan membantu Rp2 miliar. Sedangkan dari Pemkab Lampung Selatan menganggarkan sekitar Rp3 miliar.

"Kalau dari PMI sendiri, kami nggak punya anggaran. Kalau berbicara persiapan, untuk kepanitiaan saja setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta," kata mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Lamsel itu.

Dia menyatakan, anggaran untuk PMI itu menginduk pada Dinas Kesehatan Lampung Selatan. Dari informasi yang dia ketahui untuk kegiatan itu antara Rp500--750 juta dianggarkan Dinas Kesehatan Lamsel.

"Ada beberapa dinas yang tercatat akan ikut serta menyukeskan kegiatan ini. Tapi, bukan dalam bentuk anggaran misalnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), mereka menganggarkan untuk kegiatan pemerataan lokasi berupa landclearing dan mengurus saluran sanitasi. Lalu, dinas terkait lainya dengan kegiatan lain untuk mendukung kegiatan Jumbara itu," kata dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait