Jelang Pemilu, Anggota Polri Diingatkan untuk Jaga Netralitas
Kotabumi (Lampost.co) - Itwasum Mabes Polri memberikan pesan kepada anggotanya agar menjaga ketertiban dan keamanan, terutama menjelang pemilu 2024.
Dalam acara silaturahmi dan doa bersama pengurus Riski Sari Bumi (Rsb) Group di peternakan madu trigona, Bramara Santosa Farm, Desa Baru Raharja, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, pada Sabtu, 27 Mei 2023, Kombespol Dedi Jumadi Sumarsito, Auditor Tingkat III, mengungkapkan pesannya.
"Dalam menjalankan tugas jelang pemilu umum mendatang, pesan saya kepada anggota (Polri) adalah menjaga independensi di lapangan. Mengingat potensi konflik sangat besar, terutama dengan banyaknya orang dari Nahdatul Ulama di sini," ujarnya.
Dengan menjaga netralitas, diharapkan konflik di tingkat bawah dapat dicegah. Pihaknya berharap agar seluruh anggota dapat melaksanakan tugas dengan maksimal.
"Saya melihat ada penurunan kasus kejahatan jalanan di sini, seperti begal. Namun, masih perlu mendapatkan perhatian karena situasinya masih mengkhawatirkan," tambahnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Disebut Berpotensi Ada Kecurangan
Dedi Jumadi Sumarsito juga mengingatkan tentang kejadian begal di perbatasan Selagai Lingga, Lamteng, saat dirinya bertugas sebagai Kapolres. Kejadian tersebut terjadi pada saat warga dari Pringsewu hendak pulang ke kampung halaman dengan anak-anak mereka. Kejadian tersebut sangat menyedihkan.
Selain itu, Dedi juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan peternakan lebah trigona di peternakan madu trigona tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Budi Santoso, pemilik RSB Group, juga mengapresiasi kehadiran Kombespol Dedi Jumadi Sumarsito. Kedatangannya memberikan wejangan dan nasehat serta memberikan semangat kepada para petani di sana.
"Terima kasih kepada Pak Dedi, semoga wejangannya dapat meningkatkan wawasan dan semangat petani di sini," tambahnya.
Salah satu usaha yang dijalankan oleh RSB Group adalah peternakan lebah trigona yang telah berjalan beberapa tahun terakhir. Saat ini, produksi madu trigona sudah cukup baik dan sudah dapat diperjualbelikan di Pulau Jawa.
EDITOR
Nurjanah
Komentar