Jelang Iduladha, Hewan Ternak di Tanggamus Dipastikan Bebas PMK dan LSD

Kotaagung (Lampost.co) -- Pemerintah Kabupaten Tanggamus, memastikan hewan ternak kurban jenis sapi, kambing, dan kerbau untuk kebutuhan Iduladha 1444 Hijriah di wilayahnya bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).
Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Tanggamus Ari Priyanto mengatakan sejak awal 2023 hingga saat ini tidak ditemukan kasus PMK dan LSD di daerahnya "Untuk saat ini, kasus PMK dan LSD belum ditemukan, kita juga masih jalan vaksin PMK dan LSD. Namun, kami tetap mengimbau para peternak untuk selalu waspada terkait penyebaran wabah penyakit yang menyerang hewan ternak," kata dia, Sabtu, 10 Juni 2023.
Ia mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk pemeriksaan hewan kurban jelang Iduladha mengingat kasus tersebut mulai marak di beberapa daerah. "Kita membentuk tim pemeriksa hewan kurban di lima puskeswan yaitu Bulok, Pugung, Pulau Panggung, Kota Agung, dan Semaka," ucapnya.
Ia juga menyebut pihak dinas akan memperketat pengawasan pasar hewan ternak sapi, kambing dan kerbau menjelang Iduladha, serta memperketat lalu lintas ternak.
Pihaknya sudah mengimbau kepada pemilik hewan ternak untuk selalu menjaga kesehatan sapi dan selalu membersihkan lingkungan kandang. "Dengan memberi pakan yang sehat dan cukup serta menjaga kebersihan lingkungan kandang agar nyamuk nggak masuk dan menyerang ternak," terang dia.
Selain itu, pihaknya akan terus melakukan pengecekan hewan ternak ke sejumlah titik terlebih dahulu dan memperketat pengawasan khususnya terhadap kesehatan hewan ternak kurban Idul Adha.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian sudah memberikan atensi serius agar setiap daerah mengantisipasi merebaknya wabah LSD pada sapi menjelang Idul Adha. Wabah LSD tidak menular dari hewan ke manusia (zoonosis), namun penyakit ini sangat cepat menyebar ke hewan yang lain.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar