Jalur Transportasi Darat Wilayah Lampung Diprakirakan Digurur Hujan Esok

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten memprakirakan jalur transportasi darat di wilayah Lampung diguyur hujan pada Sabtu, 15 April 2023.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten, Rudi Harianto mengatakan hujan diprakirakan turun pada sore dan malam hari dengan intensitas rendah hingga tinggi.
"Prakiraan cuaca pagi hari di jalur transportasi darat Lampung akan cerah berawan, sementara hujan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB di beberapa jalur lintas Sumatera," kata di, Jumat, 15 April 2023.
Baca juga: BMKG Prediksi Akhir Pekan Cuaca Lampung Diprakirakan Berawan pada Pagi Hari
Rudi mengatakan berdasarkan data BMKG jalur transportasi darat wilayah Lampung dibagi menjadi empat, yakni jalan raya lintas barat (jalinbar), jalan raya lintas tengah (jalinteng), jalan raya lintas timur (jalintim), dan jalan raya lintas pantai timur.
Untuk jalinbar yakni jalur dari Pelabuhan Bakauheni hingga Lemang melalui Kota Agung. Lalu untuk jalinteng atau jalur Pelabuhan Bakauheni hingga Oku Timur melalui Gunung Sugih.
Baca juga: BMKG Imbau Waspadai Siklon Tropis Herman
"Dua jalur itu diprakirakan akan diguyur hujan pada siang, sore, dan malam hari. Sementara dua jalur lainnya yakni jalintim dan jalan raya lintas pantai timur berpotensi hujan disertai angin kencang pada malam hari," kata Rudi.
Rudi mengatakan selama periode mudik (H-10 hingga H+10) lebaran, BMKG akan terus memberikan informasi mengenai cuaca jalur transportasi baik darat, laut, hingga udara.
"Masyarakat dapat memperoleh informasi tersebut melalui akun media sosial BMKG Lampung, aplikasi Info BMKG, dan media masa. Seluruh informasi yang diberikan merupakan real time," kata dia.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Lampung. Mengingat saat ini sedang memasuki musim pancaroba.
"Saat ini beberapa wilayah Lampung sudah masuk pergantian musim, hal itu mengakibatkan cuaca yang tidak menentu. Untuk itu masyarakat harus lebih waspada, tidak hanya cuaca tapi juga penyebaran penyakit," kata Rudi.
EDITOR
Deni Zulniyadi
Komentar