Jalan Tol Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lampung

Triyadi Isworo Jun 25, 2021 | 08:30

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu proyek strategis nasional yang selesai dibangun di Lampung. Hadirnya infrastruktur itu memberi manfaat kepada masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian. Multiplayer efek yang dihasilkan harapannya berdampak kepada semua pihak.

Branc Manager PT. Hutama Karya Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) Jalan Tol Trans Sumatera, Hanung Hanindito, mengatakan jalan tol untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Sumatra dan mengembangkan wilayah yang dilaluinya.

"Multiplayer efek yang dihasilkan diantaranya menyerap tenaga kerja, tumbuhnya ekonomi, efesiensi waktu tempuh antar daerah dan banyak kegiatan lainnya," kata Hanung saat talkshow Economic Corner Metro TV bersama Wakil Pimpinan Redaksi Lampung Post, Dominikus Widodo, Kamis, 24 Juni 2021.

Menurut dia, keterhubungan antarwilayah banyak memberikan keuntungan. Sebab, dari waktu tempuh perjalanan menjadi lebih singkat, seperti Bakauheni-Palembang, hanya 3-4 jam dari sebelumnya 12 jam. Pengusaha juga menjadi lebih untung dan efisien dalam menyalurkan logistik produknya.

"Keamanan dan pelayanan juga kami jamin. Kami bersinergi dengan Polda Lampung untuk patroli di jalan tol. Keselamatan lalu lintas kami pastikan dengan kondisi jalan yang baik dan operasi microsleep. Sehingga masyarakat aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," katanya.

Pihaknya juga berkomitmen menggerakkan ekonomi kerakyatan untuk masyarakat lokal. Dengan memberikan tempat di rest area untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjajakan produknya.

"Di sektor pariwisata juga saat hari libur, pergerakan kendaraan dari luar daerah masuk ke Lampung sangat banyak," katanya.

Economic Corner merupakan program mingguan Metro TV Lampung yang mengupas berbagai isu ekonomi terkini. Program ini didukung IDX Lampung, FEB Universitas Lampung, Radisson Lampung Hotel, Kanwil DJBC Sumatra Bagian Barat, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.