#RotaryClub#Lampung#JalanSehat#Polio

Jalan Sehat Rotary Kampanyekan Akhiri Polio

Jalan Sehat Rotary Kampanyekan Akhiri Polio
Rangkaian kegiatan jalan sehat rotary club di Bandar Lampung diramaikan ratusan orang, Minggu (28/10/2018) pagi. (Lampost/Effran)


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -- Rotary Internasional Districk 3410 Indonesia mengkampanyekan penuntasan terjangkitnya penyakit polio melalui gerak Jalan Sehat bertajuk End Polio End di Bandar Lampung, Minggu (28/10/2018). Kendati Indonesia sudah 0% polio, tetapi tingkat dunia masih terdapat tiga negara yang masih belum terbebas dari virus tersebut.

Past District Governor (PDG) Rotary Internasional Districk 3410 Indonesia, Suhantoro Radjiman menjelaskan rotary merupakan organisasi sosial yang memiliki kalender tahunan yang salah satunya upaya untuk membasmi virus polio di dunia yang dirayakan setiap 24 Oktober.

"Polio memang sudah terbebas di Indonesia, tetapi dunia belum bebas. Masih ada di Irak dan Afganistan, bahkan belum lama ini kejadian lagi di Papua Nugini. Jalan sehat menjadi salah satu usaha kami untuk memotifasi, edukasi, dan menyadarkan masyarakat kalau polio ini belum hilang dari dunia," kata Suhantoro di kantor Sekretariat Rotary Club Raden Intan.

Menurutnya, rotary club merupakan spronsor utama dalam penanganan penyakit yang diderita anak-anak itu. "Kami adalah organisasi nirlaba yang lintas suku, agama, dan golongan guna bersama-sama bekerja untuk kemanusian," ujarnya.

Senada, Deputy District Governor (DDG) District 3410, Rusli Taslim mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di lima kota lainnya, yaitu Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Purwokerto, dan Medan. Di Lampung, jalan sehat itu diramaikan sekitar 400 orang dari anggota rotary, simpatisan PSMTI, dan masyarakat sekitar.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, diarahkan agar masyarakat dapat lebih perhatian terhadap polio. Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penyakit itu akan membuat orang tua untuk membawa anaknya ke puskesmas guna pemberian vaksin polio. "Kami ingin masyarakat sadar terhadap polio agar bisa selalu mengantisipasinya melalui vaksin polio. Anak yang lahir harus tetap disuntik polio ke puskesmas," katanya.

 

 

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait